Chicago (Antara Bali) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus meningkat untuk sesi ketiga berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS melemah di tengah kekhawatiran geopolitik.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 8,80 dolar AS atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 1.293,80 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, beringsut lebih rendah selama tiga sesi berturut-turut, turun 0,56 persen menjadi 93,20 pada pukul 17.17 GMT.

Sebuah dolar yang lemah membuat membeli logam mulia lebih murah bagi investor asing yang menggunakan mata uang lainnya, sehingga biasanya mendorong emas berjangka lebih tinggi.

Kekhawatiran geopolitik mengenai masa depan wilayah Catalan di Spanyol, ketegangan antara Washington dan Pyongyang, juga mendukung harga emas.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average "rebound", naik 0,22 persen, menjadi 22.811,17 poin pada pukul 17.27 GMT, membatasi kenaikan emas berjangka lebih lanjut, demikian Xinhua. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Antara News

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017