Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana melibatkan kearifan lokal masyarakat Bali untuk memperkuat stabilitas keamanan daerah dalam memaknai Hari Ulang Tahun ke-72 Tentara Nasional Indonesia.
"Kearifan lokal tetap kami angkat dan sinergikan untuk menjadi bagian mewujudkan keamanan daerah," kata Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono setelah memimpin upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kamis.
Menurut dia, masyarakat Bali banyak memiliki nilai-nilai kearifan lokal di antaranya petugas keamanan adat atau pecalang hingga saling membantu baik suka maupun duka tanpa membeda-bedakan atau yang dikenal dengan "menyama braya".
Nilai-nilai lokal tersebut dinilainya merupakan salah satu senjata ampuh yang dimiliki masyarakat untuk membantu TNI menjaga keamanan daerah.
Hal tersebut, lanjut Stephanus, sesuai dengan tema peringatan HUT TNI tahun ini yakni "Bersama Rakyat TNI Kuat".
Sinergi dengan pemerintah daerah dan kepolisian juga dilakukan untuk menjaga keamanan daerah termasuk upaya menegakkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pihaknya membutuhkan dukungan dari rakyat, tidak hanya dalam mewujudkan keamanan daerah dan wilayah, tetapi juga untuk mendukung profesionalisme TNI.
Stephanus mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 TNI juga menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi dan mengevaluasi kinerja sekaligus memperkuat kerja sama dengan semua pihak dalam menjaga keamanan daerah.
Untuk itu Kodam IX/Udayana melibatkan masyarakat menjalin kebersamaan dalam sejumlah kegiatan sosial seperti donor darah, operasi katarak dan pengobatan mata.
Selain itu pemberian kacamata gratis, pemberian kaki dan tangan palsu dan pengobatan umum hingga pasar murah yang semuanya ditujukan kepada masyarakat untuk meringankan serta membantu meringankan beban masyarakat.
"Kami ingin membantu kesulitan masyarakat dan menjalin silaturahmi, kekeluargaan dan kebersamaan dengan segenap komponen bangsa serta untuk memupuk kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Stephanus.
Sementara itu pada puncak peringatan HUT ke-72 TNI di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kodam Udayana menggelar parade, kirab empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang diikuti anggota TNI AD, AL dan AU.
Komponen masyarakat yang merupakan perwakilan dari masing-masing kabupaten yang ada di Provinsi Bali sebagai mitra kerja dari masing-masing satuan jajaran Kodam IX/Udayana juga terlibat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kearifan lokal tetap kami angkat dan sinergikan untuk menjadi bagian mewujudkan keamanan daerah," kata Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono setelah memimpin upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kamis.
Menurut dia, masyarakat Bali banyak memiliki nilai-nilai kearifan lokal di antaranya petugas keamanan adat atau pecalang hingga saling membantu baik suka maupun duka tanpa membeda-bedakan atau yang dikenal dengan "menyama braya".
Nilai-nilai lokal tersebut dinilainya merupakan salah satu senjata ampuh yang dimiliki masyarakat untuk membantu TNI menjaga keamanan daerah.
Hal tersebut, lanjut Stephanus, sesuai dengan tema peringatan HUT TNI tahun ini yakni "Bersama Rakyat TNI Kuat".
Sinergi dengan pemerintah daerah dan kepolisian juga dilakukan untuk menjaga keamanan daerah termasuk upaya menegakkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pihaknya membutuhkan dukungan dari rakyat, tidak hanya dalam mewujudkan keamanan daerah dan wilayah, tetapi juga untuk mendukung profesionalisme TNI.
Stephanus mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 TNI juga menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi dan mengevaluasi kinerja sekaligus memperkuat kerja sama dengan semua pihak dalam menjaga keamanan daerah.
Untuk itu Kodam IX/Udayana melibatkan masyarakat menjalin kebersamaan dalam sejumlah kegiatan sosial seperti donor darah, operasi katarak dan pengobatan mata.
Selain itu pemberian kacamata gratis, pemberian kaki dan tangan palsu dan pengobatan umum hingga pasar murah yang semuanya ditujukan kepada masyarakat untuk meringankan serta membantu meringankan beban masyarakat.
"Kami ingin membantu kesulitan masyarakat dan menjalin silaturahmi, kekeluargaan dan kebersamaan dengan segenap komponen bangsa serta untuk memupuk kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Stephanus.
Sementara itu pada puncak peringatan HUT ke-72 TNI di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kodam Udayana menggelar parade, kirab empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang diikuti anggota TNI AD, AL dan AU.
Komponen masyarakat yang merupakan perwakilan dari masing-masing kabupaten yang ada di Provinsi Bali sebagai mitra kerja dari masing-masing satuan jajaran Kodam IX/Udayana juga terlibat. (WDY)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017