Klungkung (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta mengatakan jumlah pengungsi Gunung Agung mencapai 12.292 jiwa dari 2.745 kepala keluarga yang kediamannya berada di kawasan rawan bencana (KRB).

"Untuk jumlah pengungsi di GOR Sweca Pura ini saja sudah mencapai 3.741 jiwa dan ditambah di sejumlah desa dan banjar di Klungkung, ada 8.551 jiwa," ujar Nyoman Suwirta usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di GOR Sweca Pura, Klungkung, Minggu.

Untuk 8.551 pengungsi ini, kata Suwitra, tersebar di 84 titik pengungsian yang ada di Kabupaten Klungkung, namun pihaknya meyakini masih banyak pengungsi yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Suwirta mengatakan kesiapan Pemkab Klungkung membantu para pengungsi ini sejak adanya informasi pekan lalu di media massa bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung mulai menunjukkan adanya perubahan.

"Sejak seminggu yang lalu kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya ini, sehingga kami memiliki kesiapan maksimal untuk menampung para pengungsi Gunung Agung di Klungkung," ujarnya.

Ia menerangkan dari 3.741 jiwa yang mengungsi di GOR Sweca Pura itu terbagi atas pengungsi laki-laki sebanyak 1.989 orang, perempuan 1.971, siswa SD 374, siswa SMP 195, siswa SMA 195, lansia 208, dan balita 259.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat adat dan warga di Kabupaten Klungkung yang bersatu padu membantu menampung para pengungsi Gunung Agung di banjar adat dan kediaman warga.

"Dari 80 titik pengungsian ini, hampir sebagian besar merupakan tempat adat atau bale banjar yang digunakan yang ada di Klungkung. Selain itu, warga kami juga mengaku siap menampung para pengungsi dikediaman dan rumah pribadinya," ujarnya lagi.

Pihaknya mengharapkan semua pihak baik itu masyarakat dan media dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat maupun pengungsi agar apa yang telah dilakukan selama ini berjalan optimal.

"Mari sama-sama mendoakan agar para pengungsi di GOR Sweca Pura ini dapat mengungsi dengan tenang dan saya yakin semua pengungsi di tempat ini sudah mendapatkan pelayanan dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan pada Senin (25/9) akan menyisir 80 titik pengungsian untuk segera mendapat bantuan logistik yang dibantu para relawan yang ada di daerah itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017