Negara (Antara Bali) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Jembrana (Bawaslu Kabupaten Jembrana) diminta bersikap adil dan tegas sesuai aturan yang ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati I Putu Artha saat menerima Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan bersama anggotanya, di Negara, Rabu.

"Kami tahu, Bawaslu mengemban tugas yang berat mengawasi jalannya pemilu. Karena itu Pemkab Jembrana, selalu memberikan dukungan terhadap lembaga ini," katanya.

Menurutnya, sukses atau tidaknya setiap tahapan pemilu, juga tergantung pada kinerja Bawaslu, khususnya dalam menyikapi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

"Kalau bawaslu bisa menjadi wasit yang baik dengan mengacu pada aturan, maka pemilu akan sukses. Kami minta bawaslu bisa bersikap adil dan tegas," katanya.

Ia berharap, Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali yang direncanakan pada bulan Juni 2018 nanti, khususnya di Kabupaten Jembrana berjalan lancar, tertib dan aman.

Meskipun senantiasa bersentuhan dengan ranah politik, ia mengingatkan, pimpinan dan anggota bawaslu harus mampu netral dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai maupun pelaku politik praktis.

Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengatakan, kedatangannya ke Kantor Bupati Jembrana ini untuk melaporkan terkait fasilitas sekretariat dan bantuan tenaga dari pegawai negeri.

"Saat ini sekretariat bantuan dari Pemkab Jembrana sudah kami tempati, demikian juga pegawai yang diperbantukan disana sudah mulai bekerja," katanya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyiapkan pengawas pemilu hingga ke tingkat bawah, yang diawali dengan rekrutmen panwaslu kecamatan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017