Jakarta (Antara Bali) - Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah resmi beroperasi pada Minggu, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno serta Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin secara simbolis meresmikan pengoperasian Skytrain di Shelter Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Skytrain dioperasikan setelah Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah verifikasi terkait keselamatan, keamanan, dan pelayanan fasilitas itu dan menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero).

Pada tahap awal, Skytrain melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya pada pukul 07.00-09.00 WIB, 12.00-14.00 WIB, serta 17.00-19.00 WIB.

Nantinya Skytrain akan beroperasi 24 jam dalam sehari. Penumpang pesawat juga dapat mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain melalui aplikasi Indonesia Airport di telepon pintas iOS dan Android.

Pada tahap awal kereta itu melewati rute sepanjang 1.700 meter. Kapasitas satu set Skytrain yang terdiri atas dua kereta sebanyak 176 orang.

Pada tahap awal operasional Skytrain tetap melibatkan pengemudi hingga sekitar enam bulan ke depan sebagai bagian dari familiarisasi dan sosialisasi kepada publik. Setelah itu Skytrain akan beroperasi tanpa awak.

Awaluddin menuturkan pada tahap selanjutnya Skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1 dengan lintasan ganda yang mencapai sekitar tiga kilometer.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017