Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pekerjaan kita belum selesai dalam memaknai Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Selama masih ada ratap-ratap tangis di gubuk-gubuk orang miskin, maka pekerjaan kita belum selesai," kata Pastika usai menjadi Inspektur Upacara pada Apel Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menyampaikan pernyataan tersebut mengutip pada amanat Presiden Soekarno pada Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1950.
"Bung Karno mengatakan, kita boleh bangga telah menurunkan Sang Tri Warna, artinya penjajahan Belanda sudah kita turunkan, bisa kita rebut kemerdekaan. Tetapi pekerjaan kita masih panjang selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk orang miskin," ujarnya.
Pastika menambahkan, hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan ini "Mari Kita Bekerja Bersama".
"Inti dari peringatan ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua untuk bersatu dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankannya. Tetap dalam bingkai NKRI," katanya.
Usai peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut, Pastika, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dan jajaran organisasi perangkat daerah pemprov setempat beramah tamah dengan puluhan veteran bertempat di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali.
"Penjajah telah menjajah bangsa kita baik secara fisik maupun mental. Dengan cucuran keringat, air mata bahkan nyawa, para pejuang mengantarkan kita pada kemerdekaan. Jangan kita sampai lupa dengan para veteran, jangan lupakan perjuangan mereka. Tiada kebahagian yang diraih tanpa adanya sebuah perjuangan," ucapnya di depan para veteran.
Didampingi Ayu Pastika, dia juga mengajak generasi muda untuk selalu ingat akan perjuangan para veteran dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih sehingga bangsa yang sejahtera dapat terwujud.
Mantan Kapolda Bali itu juga menyampaikan apresiasinya serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para veteran meraih kemerdekaan sehingga kita bisa membangun bangsa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Selama masih ada ratap-ratap tangis di gubuk-gubuk orang miskin, maka pekerjaan kita belum selesai," kata Pastika usai menjadi Inspektur Upacara pada Apel Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menyampaikan pernyataan tersebut mengutip pada amanat Presiden Soekarno pada Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1950.
"Bung Karno mengatakan, kita boleh bangga telah menurunkan Sang Tri Warna, artinya penjajahan Belanda sudah kita turunkan, bisa kita rebut kemerdekaan. Tetapi pekerjaan kita masih panjang selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk orang miskin," ujarnya.
Pastika menambahkan, hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan ini "Mari Kita Bekerja Bersama".
"Inti dari peringatan ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua untuk bersatu dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankannya. Tetap dalam bingkai NKRI," katanya.
Usai peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut, Pastika, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose dan jajaran organisasi perangkat daerah pemprov setempat beramah tamah dengan puluhan veteran bertempat di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali.
"Penjajah telah menjajah bangsa kita baik secara fisik maupun mental. Dengan cucuran keringat, air mata bahkan nyawa, para pejuang mengantarkan kita pada kemerdekaan. Jangan kita sampai lupa dengan para veteran, jangan lupakan perjuangan mereka. Tiada kebahagian yang diraih tanpa adanya sebuah perjuangan," ucapnya di depan para veteran.
Didampingi Ayu Pastika, dia juga mengajak generasi muda untuk selalu ingat akan perjuangan para veteran dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih sehingga bangsa yang sejahtera dapat terwujud.
Mantan Kapolda Bali itu juga menyampaikan apresiasinya serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para veteran meraih kemerdekaan sehingga kita bisa membangun bangsa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017