Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Google menyelenggarakan Konferensi "Womenwill" kelima di Bali yang membahas pengembangan bisnis kecil diikuti sedikitnya 1.300 pengusaha wanita di Pulau Dewata yang digelar di Nusa Dua.

Head of Public Policy and Government Relations Google, Shinto Nugroho di sela acara Konferensi "Womenwill" di Nusa Dua, Bali, Senin mengatakan kegiatan yang melibatkan ribuan pengusaha kecil tersebut diselenggarakan setelah sukses di empat kota besar lainnya, yakni Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu objektif dari `Womenwill` Indonesia adalah menghapus kesenjangan peluang ekonomi. Banyak wanita di Tanah Air yang ingin berbisnis, namun tidak tahu harus memulai dari mana atau dengan cara apa. Oleh karena itu perusahaan Google memberikan pelatihan bisnis itu," ujarnya.

Shinto menjelaskan, menurut laporan IFC tahun 2016 dengan judul "UKM yang dimiliki Wanita di Indonesia", bahwa 51 persen bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki oleh wanita, tetapi hanya 34 persen yang memiliki bisnis dengan ukuran menengah.

Selain itu, kata dia, ada fakta bahwa sekitar 47 persen wanita pengusaha Indonesia jarang memanfaatkan teknologi, seperti komputer dalam mengembangkan bisnis mereka.

Shinto juga mengatakan bahwa dari beberapa studi, diketahui bahwa bisnis yang hadir secara "online" atau berjaringan tumbuh 80 persen lebih cepat dari bisnis yang masih "offline".

Ia mengatakan pada edisi kali ini, Konferensi "Womenwill" yang diinisiasi oleh google kembali memberikan pelatihan seputar pemanfaatan teknologi dan internet yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan bisnis. Turut hadir sebagai pembicara pada konferensi, Ni Kadek Eka Citrawati yang merupakan seorang pengusaha wanita sekaligus pemilik "Bali Alus", merek produk kecantikan lokal berbahan dasar alami, percaya bahwa bisnis sudah seharusnya mengikuti perkembangan zaman.

"Harus seirama dengan perkembangan zaman, saya merasakan dampak yang signifikan semenjak memutuskan untuk berkenalan dengan teknologi digital. Memanfaatkan sarana cuma-cuma seperti Google Bisnisku, menjadi solusi dalam mempromosikan karya anak bangsa di dunia tanpa batas," kata Kadek Eka Citrawati yang memulai bisnis sejak tahun 1999.

Sejak resmi diluncurkan pada bulan Mei lalu, konferensi "Womenwill" telah berhasil menjangkau lebih dari 5.500 wanita di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Tidak hanya itu, sudah ada 50.000 wanita telah mendapatkan pelatihan melalui berbagai kegiatan "Womenwill" lainnya.(I020)

Pewarta: Pewarta Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017