Jakarta (Antara Bali) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan industri pasar modal yang telah memasuki usia 40 tahun dapat menggambarkan diversifikasi ekonomi Indonesia.

"Tentu kita berharap, 40 tahun pasar modal telah banyak pencapaian-pencapaian yang sudah diperoleh, tidak hanya dari sisi nilai kapitalisasi, tetapi juga jumlah dan variasi dari perusahaan yang bisa 'go public' sehingga bisa menggambarkan mengenai terdiversifikasinya ekonomi indonesia," kata Menkeu di sela peringatan HUT Ke-40 Pasar Modal Indonesia bertema Langkah Baru Kedewasaan Pasar Modal di Jakarta, Minggu.

Sri Mulyani juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam kepemilikan saham dan aktivitas transaksi di pasar modal dapat terus meningkat sehingga menciptakan stabilitas industri pasar modal nasional.

"Dengan dibukanya galeri investasi di berbagai pelosok Indonesia, kepemilikan saham dan partisipasi masyarakat di dalam memiliki dan mengikuti perdagangan saham bisa makin diperluas sehingga bisa menciptakan apa yang disebut rasa memiliki terhadap pasar modal," katanya.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar modal Indonesia juga dapat lebih memaksimalkan edukasi terhadap kaum muda karena lebih memiliki akses terhadap teknologi dan informasi.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan bahwa jumlah Galeri Investasi BEI yang telah diresmikan di sepanjang tahun 2017 sebanyak 57 galeri investasi dan terhitung sudah terdapat 297 galeri investasi di seluruh Indonesia. Dalam HUT Pasar Modal Indonesia itu, juga dilangsungkan peresmian galeri investasi ke-300 di Makasar, Sulawesi Selatan, yang dilakukan secara "live conference". (WDY)

Pewarta: Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017