Jakarta (Antara Bali) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank
di Jakarta, Rabu pagi, bergerak melemah tipis sebesar satu poin menjadi
Rp13.314 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.313 per dolar Amerika
Serikat (AS).
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa pascarilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia serta beberapa data ekonmi nasional yang cukup positif membuat pergerakan rupiah stabil, menandakan optimisme di pasar masih terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II 2017 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year). Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 123,4.
"Indeks Keyakinan Konsumen sebagai elemen produk domestik bruto (PDB), data itu perlahan membaik," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan pernyataan dari salah satu pejabat The Fed bahwa tidak perlu untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan dalam waktu dekat dapat menahan laju dolar AS. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa pascarilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia serta beberapa data ekonmi nasional yang cukup positif membuat pergerakan rupiah stabil, menandakan optimisme di pasar masih terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II 2017 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year). Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 123,4.
"Indeks Keyakinan Konsumen sebagai elemen produk domestik bruto (PDB), data itu perlahan membaik," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan pernyataan dari salah satu pejabat The Fed bahwa tidak perlu untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan dalam waktu dekat dapat menahan laju dolar AS. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017