Tabanan (Antara Bali) - Tim SAR Nasional Provinsi Bali saat ini masih mencari I Gusti Putu Ritana (9), bocah yang hilang terseret arus Sungai Gangga di Banjar Jambe Baleran, Desa Jambe, Tabanan.

"Korban dilaporkan hilang pada Rabu (11/5) pukul 18.50 Wita, kemudian tim kami berangkat ke lokasi kejadian," kata Putu Supriana, Humas Basarnas Provinsi Bali, Kamis.

Supriana mengatakan, dalam proses pencarian korban, SAR Denpasar menerjunkan tujuh personel, dan dibantu oleh SAR Pol Air Polda Bali sebanyak lima personel, lima anggota Samapta Polda Bali, lima anggota dari Polsek, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kementerian Sosial.

"Keluarga korban dan masyarakat sekitar juga ikut membantu mencari," kata dia.

Pada malam setelah korban yang terseret arus Sungai Gangga tersebut hilang, tim gabungan SAR telah berusaha mencari korban, namun belum berhasil ditemukan, sehingga dilanjutkan esok harinya.

"Tadi malam sudah dicari, tapi belum ketemu. Dan pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita tim kami kembali mencari tapi juga belum ditemukan," ungkapnya.

Belum diketahui kronologis peristiwa terseretnya korban oleh arus sungai yang cukup deras saat itu, namun menurut informasi SAR Denpasar, korban saat itu sedang bersama ayahnya tengah memancing lalu tiba-tiba terpeleset sekitar pukul 17.30 Wita.

Ayah korban pun akhirnya meminta bantuan masyarakat dan petugas kepolisian setempat, kemudian anggota Pol Air Polda Bali bernama Komang Dwipayana meminta bantuan kepada SAR Bali untuk mencari korban.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011