Denpasar (Antara Bali) - PT XL Axiata Tbk mencatat kenaikan trafik layanan data pada Lebaran 2017 mengalami peningkatkan yang cukup tinggi hingga 15 persen dibanding hari biasa.
Direktur Service Management Officer XL Axiata Yessie D Yosetya, di Denpasar, Kamis, mengatakan dalam periode 20-27 Juni 2017 atau lima hari sebelum dan dua hari sesudah (H-5 hingga H+2) Lebaran 2017, tercatat terjadi kenaikan trafik layanan data hingga 15 persen dibandingkan hari-hari biasa, serta meningkat 218 persen dibandingkan trafik periode yang sama tahun 2016.
Ia mengatakan kenaikan ini didorong terutama oleh peningkatan aktivitas akses ke layanan data oleh pelanggan dibandingkan hari-hari biasa, serta sebagai dampak positif dari perluasan layanan 4G LTE dan 3G U900 di berbagai daerah di Indonesia.
Namun meski terjadi kenaikan trafik, jaringan XL Axiata sukses melayani pelanggan, tanpa hambatan yang berarti.
"Sampai saat ini kami terus secara maksimal bersiaga menjaga performa jaringan guna melayani kebutuhan pelanggan selama libur lebaran. Hingga saat ini hampir tidak ada gangguan yang berarti terjadi pada jaringan kami untuk semua jenis layanan, baik data, SMS, juga voice, meski terjadi kenaikan trafik yang cukup signifikan. Semua persiapan kami telah berjalan sesuai dengan rencana, termasuk mengenai penambahan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat," katanya pula.
Yessie menjelaskan, layanan data kembali mendominasi kenaikan trafik, dengan pelanggan secara lebih aktif mengakses berbagai jenis layanan data, terutama media sosial (medsos) berbagai platform.
Kenaikan trafik data periode lebaran juga terjadi sesuai dengan tren pemakaian layanan data untuk berkomunikasi dan berkirim pesan, baik dalam format text, voice, video call maupun multimedia.
Karena itu, kata dia, tidak mengherankan kenaikan trafik data sangat dominan, menggantikan layanan-layanan telekomunikasi tradisional.
Trafik data selama periode H-5 hingga H+2 tercatat total lebih dari 4.020 TB, meningkat dari rata-rata trafik data di hari-hari biasa sebesar 3.600 TB.
Akses ke sejumlah media sosial populer meningkat dibandingkan trafik akses pada hari biasa. Trafik akses ke Facebook tertinggi meningkat lebih dari 50 persen, Instagram lebih dari 20 persen, serta YouTube lebih dari 17 persen.
Dikatakannya, kenaikan dipicu oleh kebutuhan pelanggan untuk berbagi informasi dan pengalaman menjalani aktivitas seputar merayakan lebaran.
Sementara itu, kenaikan trafik juga terjadi pada akses ke layanan Google seperti Google Map dan aplikasi penunjuk rute jalan dan kepadatan lalu lintas Waze hingga mencapai lebih dari 135 persen.
"Kenaikan akses kedua layanan tersebut seiring dengan lonjakan kebutuhan pelanggan atas informasi rute dan kondisi lalu lintas saat menuju kampung halaman dan lokasi-lokasi wisata di luar Jabodetabek," ujarnya.
Kemajuan teknologi digital juga semakin memberikan layanan yang berkualitas untuk akses ke layanan instant messaging, voice, video, dan video call seiring dengan semakin meningkat kualitas jaringan data yang tersedia bagi pelanggan.
Kecenderungan tersebut terlihat dari peningkatan akses ke layanan social media messaging (WhatsApp, FB Messenger, LINE) lebih dari 46,5 persen, sekaligus menunjukkan perubahan behavior pelanggan yang sebelumnya banyak menggunakan layanan tradisional SMS.
Kenaikan yang tinggi ini juga terdorong oleh kebutuhan pelanggan untuk menyampaikan ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri".
Ia mengatakan, XL Axiata juga mencatat terjadi pergerakan pelanggan, seperti di wilayah Jabodetabek menurun, sedangkan trafik di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur meningkat.
Hal itu sesuai dengan pergerakan warga Jabodetabek yang melakukan perjalanan pulang kampung.
Saat hari H lebaran (25 Juni 2017), jumlah pelanggan di Jabodetabek menurun sebesar 23 persen. Sebaliknya di beberapa wilayah yang menjadi tujuan mudik utama mengalami peningkatan jumlah pelanggan, seperti di Jawa Barat meningkat 13,5 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta (22 persen), serta Jawa Timur (10,5 persen).
"Jumlah pelanggan yang ada di suatu wilayah akan mempengaruhi kenaikan trafik di wilayah yang bersangkutan," ujarnya lagi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Direktur Service Management Officer XL Axiata Yessie D Yosetya, di Denpasar, Kamis, mengatakan dalam periode 20-27 Juni 2017 atau lima hari sebelum dan dua hari sesudah (H-5 hingga H+2) Lebaran 2017, tercatat terjadi kenaikan trafik layanan data hingga 15 persen dibandingkan hari-hari biasa, serta meningkat 218 persen dibandingkan trafik periode yang sama tahun 2016.
Ia mengatakan kenaikan ini didorong terutama oleh peningkatan aktivitas akses ke layanan data oleh pelanggan dibandingkan hari-hari biasa, serta sebagai dampak positif dari perluasan layanan 4G LTE dan 3G U900 di berbagai daerah di Indonesia.
Namun meski terjadi kenaikan trafik, jaringan XL Axiata sukses melayani pelanggan, tanpa hambatan yang berarti.
"Sampai saat ini kami terus secara maksimal bersiaga menjaga performa jaringan guna melayani kebutuhan pelanggan selama libur lebaran. Hingga saat ini hampir tidak ada gangguan yang berarti terjadi pada jaringan kami untuk semua jenis layanan, baik data, SMS, juga voice, meski terjadi kenaikan trafik yang cukup signifikan. Semua persiapan kami telah berjalan sesuai dengan rencana, termasuk mengenai penambahan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat," katanya pula.
Yessie menjelaskan, layanan data kembali mendominasi kenaikan trafik, dengan pelanggan secara lebih aktif mengakses berbagai jenis layanan data, terutama media sosial (medsos) berbagai platform.
Kenaikan trafik data periode lebaran juga terjadi sesuai dengan tren pemakaian layanan data untuk berkomunikasi dan berkirim pesan, baik dalam format text, voice, video call maupun multimedia.
Karena itu, kata dia, tidak mengherankan kenaikan trafik data sangat dominan, menggantikan layanan-layanan telekomunikasi tradisional.
Trafik data selama periode H-5 hingga H+2 tercatat total lebih dari 4.020 TB, meningkat dari rata-rata trafik data di hari-hari biasa sebesar 3.600 TB.
Akses ke sejumlah media sosial populer meningkat dibandingkan trafik akses pada hari biasa. Trafik akses ke Facebook tertinggi meningkat lebih dari 50 persen, Instagram lebih dari 20 persen, serta YouTube lebih dari 17 persen.
Dikatakannya, kenaikan dipicu oleh kebutuhan pelanggan untuk berbagi informasi dan pengalaman menjalani aktivitas seputar merayakan lebaran.
Sementara itu, kenaikan trafik juga terjadi pada akses ke layanan Google seperti Google Map dan aplikasi penunjuk rute jalan dan kepadatan lalu lintas Waze hingga mencapai lebih dari 135 persen.
"Kenaikan akses kedua layanan tersebut seiring dengan lonjakan kebutuhan pelanggan atas informasi rute dan kondisi lalu lintas saat menuju kampung halaman dan lokasi-lokasi wisata di luar Jabodetabek," ujarnya.
Kemajuan teknologi digital juga semakin memberikan layanan yang berkualitas untuk akses ke layanan instant messaging, voice, video, dan video call seiring dengan semakin meningkat kualitas jaringan data yang tersedia bagi pelanggan.
Kecenderungan tersebut terlihat dari peningkatan akses ke layanan social media messaging (WhatsApp, FB Messenger, LINE) lebih dari 46,5 persen, sekaligus menunjukkan perubahan behavior pelanggan yang sebelumnya banyak menggunakan layanan tradisional SMS.
Kenaikan yang tinggi ini juga terdorong oleh kebutuhan pelanggan untuk menyampaikan ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri".
Ia mengatakan, XL Axiata juga mencatat terjadi pergerakan pelanggan, seperti di wilayah Jabodetabek menurun, sedangkan trafik di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur meningkat.
Hal itu sesuai dengan pergerakan warga Jabodetabek yang melakukan perjalanan pulang kampung.
Saat hari H lebaran (25 Juni 2017), jumlah pelanggan di Jabodetabek menurun sebesar 23 persen. Sebaliknya di beberapa wilayah yang menjadi tujuan mudik utama mengalami peningkatan jumlah pelanggan, seperti di Jawa Barat meningkat 13,5 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta (22 persen), serta Jawa Timur (10,5 persen).
"Jumlah pelanggan yang ada di suatu wilayah akan mempengaruhi kenaikan trafik di wilayah yang bersangkutan," ujarnya lagi. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017