Jakarta (Antara Bali) - Sepasang remaja diduga menembak Raja Thailand dengan sebuah senapan angin, kata pihak berwenang Jerman.

Menurut laman The Independent, Raja Maha Vajiralongkorn saat itu sedang bersepeda dengan rombongannya di Muenchen awal bulan ini ketika tertembak peluru plastik.

Jaksa mengatakan anak berusia 13 dan 14 tahun itu telah menembaki kelompok tersebut dari rumah atau kebun tak jauh dari lokasi kejadian.

Raja tersebut, yang rutin mengunjungi Bavaria, tidak terluka.

Anak laki-laki berusia 14 tahun, yang tidak disebutkan namanya, sedang diselidiki oleh pihak berwenang karena  menyakiti orang lain. Sementara anak lainnya yang berusia 13 tahun, masih terlalu muda untuk diselidiki.

Jaksa mengatakan belum diketahui apakah kedua anak itu mengetahui siapa yang mereka tembak.

"Sebuah pistol mainan, sebuah pistol udara ringan, digunakan saat kejadian. Tembakan dilepaskan kepada sekelompok pengendara sepeda, yang salah satunya adalah Raja Thailand," kata jaksa Thomas Rauscher.

Seorang pejabat di istana di Bangkok mengatakan mereka tidak mengetahui insiden tersebut.

Raja Vajiralongkorn, 64, naik tahta pada Desember lalu setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej pada Oktober 2016, yang telah memerintah selama tujuh dekade.

Penobatannya kemungkinan dilakukan akhir 2017. (WDY)

Penerjemah: Try Reza Essra

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017