Denpasar (Antara Bali) - Tim gabungan operasi Ramadniya Agung 2017 memeriksa kondisi 48 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) secara acak di Terminal Ubung, Denpasar, Bali, untuk memberikan rasa aman kepada pemudik Lebaran 2017.
Kepala UPT Terminal Ubung, Denpasar, Bali, A.A Eka Putra di Denpasar, Senin, mengatakan dari puluhan bus yang telah diperiksa pada Minggu (18/6) malam, rata-rata sudah laik jalan sehingga diharapkan dapat mengantarkan para pemudik hingga tempat tujuan masing-masing.
"Secara umum dalam pemeriksaan hari ini rata-rata bus yang mengantar pemudik lebaran sudah baik. Selain di Terminal Ubung, bus ini juga kembali diperiksa di Terminal Mengwi," ujarnya.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan apakah ada kaca yang pecah, rem tangan, kondisi ban bus, kodisi spidometer dan sabuk pengaman maupun harus ada alat untuk pemecah kaca di dalam bus.
"Tujuan pengecekan ini untuk keselamatan dan kenyamanan pemudik melakukann perjalanan menggunakan bus dapat berjalan lancar," katanya.
Apabila ada bus yang kondisinya tidak baik, seperti bermasalah pada kodisi rem tangan bus, pihaknya langsung mengimbau untuk diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengangkut pemudik.
Selain pengecekan kondisi bus, tim juga memeriksa kesehatan sopir bus yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat dibantu BNN.
"Kami mengharapkan kondisi bus dan sopirnya baik sehingga para pemudik tiba di tempat tujuan dengan selamat," katanya.
Pihaknya juga mengerahkan tim terpadu untuk mengecek kesehatan fisik para sopir, sehingga apabila kondisi para sopir kurang sehat agar digantikan rekannya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala UPT Terminal Ubung, Denpasar, Bali, A.A Eka Putra di Denpasar, Senin, mengatakan dari puluhan bus yang telah diperiksa pada Minggu (18/6) malam, rata-rata sudah laik jalan sehingga diharapkan dapat mengantarkan para pemudik hingga tempat tujuan masing-masing.
"Secara umum dalam pemeriksaan hari ini rata-rata bus yang mengantar pemudik lebaran sudah baik. Selain di Terminal Ubung, bus ini juga kembali diperiksa di Terminal Mengwi," ujarnya.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan apakah ada kaca yang pecah, rem tangan, kondisi ban bus, kodisi spidometer dan sabuk pengaman maupun harus ada alat untuk pemecah kaca di dalam bus.
"Tujuan pengecekan ini untuk keselamatan dan kenyamanan pemudik melakukann perjalanan menggunakan bus dapat berjalan lancar," katanya.
Apabila ada bus yang kondisinya tidak baik, seperti bermasalah pada kodisi rem tangan bus, pihaknya langsung mengimbau untuk diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengangkut pemudik.
Selain pengecekan kondisi bus, tim juga memeriksa kesehatan sopir bus yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat dibantu BNN.
"Kami mengharapkan kondisi bus dan sopirnya baik sehingga para pemudik tiba di tempat tujuan dengan selamat," katanya.
Pihaknya juga mengerahkan tim terpadu untuk mengecek kesehatan fisik para sopir, sehingga apabila kondisi para sopir kurang sehat agar digantikan rekannya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017