Denpasar (Antara Bali) - PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai melibatkan dua usaha kecil menengah yang merupakan mitra binaannya untuk mengikuti Buleleng Expo 2017 sebagai sarana pemasaran produk lebih luas.
"Kami berharap ini dapat membantu promosi produk mereka. Dengan begitu usaha mereka dapat makin berkembang ke level yang lebih baik," kata General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dalam keterangan pers di Denpasar, Sabtu.
Buleleng Expo 2017 digelar mulai 17-21 mei 2017 di Eks Pelabuhan Buleleng, sebuah kawasan wisata sejarah yang berada di pusat kota Singaraja.
Dua mitra binaan yang mengikuti pameran tersebut menampilkan dua jenis usaha yang berbeda antara lain Prizel Pengrajin yakni UKM dari Kabupaten Bangli yang memamerkan produk perak dan Mesari Boutique dari Denpasar dengan produk kain.
Kedua UKM itu, lanjut Yanus membuat dan memasarkan produk khas Bali yang selama ini sudah cukup dikenal tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi hingga nasional dan internasional.
"Untuk dapat bermain di pasar global, para UKM harus mulai merintis dari sini (pameran). Apalagi Bali banyak wisatawan asingnya, jadi dengan ikut pameran seperti ini mudah-mudahan bisa mempromosikan produk mereka agar terdengar hingga keluar negeri," ucap Yanus.
Pemilik Prizel Pengrajin I Ketut Purnawan mengharapkan agar produknya dapat lebih dikenal khususnya bagi masyarakat di Bali Utara.
"Mudah-mudahan hasil produk kami dapat lebih dikenal masyarakat Buleleng. Harapan kami bisa meningkatkan produksi dan menambah kompetensi," ujar Purnawan.
Hal senada juga disampaikan oleh mitra binaan lainnya, Pemilik Mesari Boutique Ni Putu Dian Ernayuni yang mengapresiasi pelibatan UKM dalam ajang tersebut dan mengharapkan dapat menambah pangsa pasar kain.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami berharap ini dapat membantu promosi produk mereka. Dengan begitu usaha mereka dapat makin berkembang ke level yang lebih baik," kata General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dalam keterangan pers di Denpasar, Sabtu.
Buleleng Expo 2017 digelar mulai 17-21 mei 2017 di Eks Pelabuhan Buleleng, sebuah kawasan wisata sejarah yang berada di pusat kota Singaraja.
Dua mitra binaan yang mengikuti pameran tersebut menampilkan dua jenis usaha yang berbeda antara lain Prizel Pengrajin yakni UKM dari Kabupaten Bangli yang memamerkan produk perak dan Mesari Boutique dari Denpasar dengan produk kain.
Kedua UKM itu, lanjut Yanus membuat dan memasarkan produk khas Bali yang selama ini sudah cukup dikenal tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi hingga nasional dan internasional.
"Untuk dapat bermain di pasar global, para UKM harus mulai merintis dari sini (pameran). Apalagi Bali banyak wisatawan asingnya, jadi dengan ikut pameran seperti ini mudah-mudahan bisa mempromosikan produk mereka agar terdengar hingga keluar negeri," ucap Yanus.
Pemilik Prizel Pengrajin I Ketut Purnawan mengharapkan agar produknya dapat lebih dikenal khususnya bagi masyarakat di Bali Utara.
"Mudah-mudahan hasil produk kami dapat lebih dikenal masyarakat Buleleng. Harapan kami bisa meningkatkan produksi dan menambah kompetensi," ujar Purnawan.
Hal senada juga disampaikan oleh mitra binaan lainnya, Pemilik Mesari Boutique Ni Putu Dian Ernayuni yang mengapresiasi pelibatan UKM dalam ajang tersebut dan mengharapkan dapat menambah pangsa pasar kain.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017