Negara (Antara Bali) - Kelurahan Gilimanuk sebagai pintu gerbang Pulau Bali dari Pulau Jawa, mulai ditata Pemkab Jembrana dengan mengedepankan nuansa Bali.

"Penataan terhadap kawasan ini akan terus kami lakukan, dengan konsep utama bagaimana setiap orang yang masuk kesini langsung merasakan nuansa Bali," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat mengecek beberapa proyek pembangunan di wilayah tersebut, Selasa.

Ia mengatakan, selama ini orang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, saat memasuki Pelabuhan Gilimanuk belum merasa di Bali, sehingga kesan tersebut akan pihaknya kikis.

Menurutnya, posisi Gilimanuk sangat strategis, karena sebagai pintu gerbang Bali, pembangunan wilayah ini bisa dilakukan bersama-sama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sesuai dengan porsi kewenangan masing-masing.

Selain melihat pelebaran jalan nasional, pembangunan Pasar Induk Gilimanuk, terminal kargo dan bekas Terminal Gilimanuk, ia memberikan perhatian khusus terhadap Patung Dewa Siwa, yang disekelilingnya dilengkapi dengan taman.

"Tidak hanya menjadi ciri khas saat masuk ke Kabupaten Jembrana dari arah pelabuhan, areal ini juga harus bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, karena sering dikunjungi wisatawan," katanya.

Selain menata taman untuk menarik wisatawan, ia memerintahkan instansi terkait juga menyediakan tempat bagi para pedagang di kawasan yang dekat dengan Teluk Gilimanuk ini.

Menurutnya, dengan disediakan tempat khusus, para pedagang lebih mudah diatur dan dikoordinir, dibandingkan mereka berjualan dimana-mana di areal tersebut.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017