Negara (Antara Bali) - Warga di Perumahan Nasional (Perumnas) Kelurahan Baler Bale Agung, Kabupaten Jembrana menciptakan kampung ramah anak.
Pantauan di lokasi, Minggu, konsep kampung yang oleh warga disebut Kampung Bersih Aman Lestari Dan Indah (BALI) ini, menjadikan gang tempat bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.
"Kondisi atau kesan kumuh kami hilangkan, diganti dengan kampung yang bersih, aman, lestari dan indah," kata anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baler Bale Agung Dewa Putu Merta Wiasa.
Untuk memberikan kesan ceria, warga di kampung yang terletak di Kecamatan Negara ini, mengecat sepanjang gang dengan warna-warna cerah, bahkan di jalan gang yang terbuat dari paving dilukis dengan tokoh kartun yang akrab dengan anak-anak.
Di depan masing-masing rumah warga juga berjejer berbagai tanaman yang selain bunga, juga tampak tomat, cabai serta tanaman obat tradisional.
Untuk mengatasi masalah sampah, Merta mengatakan, setiap rumah tangga diwajibkan memilah sampah organik dan non organik, yang akan dibeli bank sampah setiap dua hari sekali.
"Saat sudah dipilah, sampah memiliki nilai ekonomis. Selain lingkungannya bersih, warga mendapatkan penghasilan tambahan," katanya.
Menurutnya, kerjasama warga dengan bank sampah ini saling menguntungkan, karena pengelola bank sampah juga bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp2 juta setiap bulan.
Lurah Baler Bale Agung I Putu Nova Noviana mengatakan, selain memiliki nilai ekonomi, terkendalinya pembuangan sampah bisa menghilangkan banjir di daerah tersebut.
"Sampah sering menyumbat saluran pembuangan air sehingga banjir. Dengan saluran air yang bersih dari sampah, otomatis banjir bisa dicegah," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pantauan di lokasi, Minggu, konsep kampung yang oleh warga disebut Kampung Bersih Aman Lestari Dan Indah (BALI) ini, menjadikan gang tempat bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.
"Kondisi atau kesan kumuh kami hilangkan, diganti dengan kampung yang bersih, aman, lestari dan indah," kata anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baler Bale Agung Dewa Putu Merta Wiasa.
Untuk memberikan kesan ceria, warga di kampung yang terletak di Kecamatan Negara ini, mengecat sepanjang gang dengan warna-warna cerah, bahkan di jalan gang yang terbuat dari paving dilukis dengan tokoh kartun yang akrab dengan anak-anak.
Di depan masing-masing rumah warga juga berjejer berbagai tanaman yang selain bunga, juga tampak tomat, cabai serta tanaman obat tradisional.
Untuk mengatasi masalah sampah, Merta mengatakan, setiap rumah tangga diwajibkan memilah sampah organik dan non organik, yang akan dibeli bank sampah setiap dua hari sekali.
"Saat sudah dipilah, sampah memiliki nilai ekonomis. Selain lingkungannya bersih, warga mendapatkan penghasilan tambahan," katanya.
Menurutnya, kerjasama warga dengan bank sampah ini saling menguntungkan, karena pengelola bank sampah juga bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp2 juta setiap bulan.
Lurah Baler Bale Agung I Putu Nova Noviana mengatakan, selain memiliki nilai ekonomi, terkendalinya pembuangan sampah bisa menghilangkan banjir di daerah tersebut.
"Sampah sering menyumbat saluran pembuangan air sehingga banjir. Dengan saluran air yang bersih dari sampah, otomatis banjir bisa dicegah," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017