Denpasar (Antara Bali) - Wakil Wali Kota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menutup kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) tahun 2017 di Stadion GOR Ngurah Rai.
Penutupan Porsenijar tersebut diawali dengan penyerahan piala dan piagam kepada atlet yang mampu menorehkan prestasi olahraga di berbagai cabang olahraga maupun perlombaan seni dalam ajang yang diselenggarakan selama sepekan itu, yang berakhir, Minggu petang.
"Kami harapkan para atlet yang meraih prestasi kali ini agar terus giat berlatih, karena akan menghadapi persiapan Porprov Bali, sebagai kontingen Kota Denpasar," ucapnya.
Begitu juga bagi atlet yang belum berhasil meraih medali, kata Jaya Negara, agar terus berlatih sehingga pada Porsenijar maupun ajang olahraga lainnya yang akan datang mampu meraih prestasi gemilang.
"Semua atlet Kota Denpasar sudah berupaya meraih prestasi yang terbaik. Kalau yang belum mendapatkan medali jangan berkecil hati, tapi berusaha berlatih sehingga ke depannya menjadi pemenang. Lakukan secara sportivitas dalam dunia olahraga tersebut," ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Porsenijar Denpasar tahun 2017, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Sukana dalam laporannya dibacakan oleh Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora, Anak Agung Made Wijaya Asmara mengatakan Porsenijar selama sepekan ini telah berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.
Selama dalam penyelenggaraan pertandingan tidak ada masalah-masalah yang menonjol. Namun setiap pertandingan olahraga, menurut Agung Wijaya, pasti ada riak-riak kecil yang muncul akibat fanatisme para pendukung masing-masing sekolah.
Hal tersebut masih dalam batas-batas yang wajar, karena semua komponen yang terlibat langsung selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Lebih lanjut Agung Wijaya mengucapkan selamat dan sukses kepada sekolah yang telah mampu meraih juara, setelah melewati pertandingan selama sepekan akhirnya ditetapkan kontingen dengan medali emas terbanyak yang berhak atas piala bergilir.
Adapun peraih medali di tingkat SD sebagai juara umum, yakni Kecamatan Denpasar Barat dengan jumlah mendali, 39 emas, 39 perak dan 35 perunggu. Untuk tingkat SMP berhasil sebagai juara umum SMPN 2 Denpasar dengan jumlah mendali 38 emas, 31 perak dan 24 perunggu.
Sedangkan, untuk tingkat SMA/SMK berhasil sebagai juara umum SMAN 1 Denpasar dengan jumlah mendali 47 emas, 17 perak dan 16 perunggu. Begitu juga dalam cabang seni tingkat SD berhasil sebagai juara umum Kecamatan Denpasar Timur dengan jumlah mendali, 14 emas, lima perak dan 11 perunggu. Untuk tingkat SMP berhasil meraih sebagai juara umum SMPN 2 Denpasar dengan jumlah mendali lima emas dan dua perak dan dua perunggu.
Untuk tingkat SMA berasil sebagai juara umum SMAN 4 Denpasar dengan jumlah mendali, tujuh emas, lima perak dan lima perunggu.
Para atlet dan seniman yang berhasil sebagai juara pada Porsenijar akan mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Tingkat Provinsi Bali bulan Juni mendatang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Penutupan Porsenijar tersebut diawali dengan penyerahan piala dan piagam kepada atlet yang mampu menorehkan prestasi olahraga di berbagai cabang olahraga maupun perlombaan seni dalam ajang yang diselenggarakan selama sepekan itu, yang berakhir, Minggu petang.
"Kami harapkan para atlet yang meraih prestasi kali ini agar terus giat berlatih, karena akan menghadapi persiapan Porprov Bali, sebagai kontingen Kota Denpasar," ucapnya.
Begitu juga bagi atlet yang belum berhasil meraih medali, kata Jaya Negara, agar terus berlatih sehingga pada Porsenijar maupun ajang olahraga lainnya yang akan datang mampu meraih prestasi gemilang.
"Semua atlet Kota Denpasar sudah berupaya meraih prestasi yang terbaik. Kalau yang belum mendapatkan medali jangan berkecil hati, tapi berusaha berlatih sehingga ke depannya menjadi pemenang. Lakukan secara sportivitas dalam dunia olahraga tersebut," ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Porsenijar Denpasar tahun 2017, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Sukana dalam laporannya dibacakan oleh Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora, Anak Agung Made Wijaya Asmara mengatakan Porsenijar selama sepekan ini telah berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.
Selama dalam penyelenggaraan pertandingan tidak ada masalah-masalah yang menonjol. Namun setiap pertandingan olahraga, menurut Agung Wijaya, pasti ada riak-riak kecil yang muncul akibat fanatisme para pendukung masing-masing sekolah.
Hal tersebut masih dalam batas-batas yang wajar, karena semua komponen yang terlibat langsung selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Lebih lanjut Agung Wijaya mengucapkan selamat dan sukses kepada sekolah yang telah mampu meraih juara, setelah melewati pertandingan selama sepekan akhirnya ditetapkan kontingen dengan medali emas terbanyak yang berhak atas piala bergilir.
Adapun peraih medali di tingkat SD sebagai juara umum, yakni Kecamatan Denpasar Barat dengan jumlah mendali, 39 emas, 39 perak dan 35 perunggu. Untuk tingkat SMP berhasil sebagai juara umum SMPN 2 Denpasar dengan jumlah mendali 38 emas, 31 perak dan 24 perunggu.
Sedangkan, untuk tingkat SMA/SMK berhasil sebagai juara umum SMAN 1 Denpasar dengan jumlah mendali 47 emas, 17 perak dan 16 perunggu. Begitu juga dalam cabang seni tingkat SD berhasil sebagai juara umum Kecamatan Denpasar Timur dengan jumlah mendali, 14 emas, lima perak dan 11 perunggu. Untuk tingkat SMP berhasil meraih sebagai juara umum SMPN 2 Denpasar dengan jumlah mendali lima emas dan dua perak dan dua perunggu.
Untuk tingkat SMA berasil sebagai juara umum SMAN 4 Denpasar dengan jumlah mendali, tujuh emas, lima perak dan lima perunggu.
Para atlet dan seniman yang berhasil sebagai juara pada Porsenijar akan mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Tingkat Provinsi Bali bulan Juni mendatang. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017