Tangerang (Antara Bali) - Program unggulan Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) yaitu Gowes Nusantara secara resmi dikenalkan
kepada masyarakat dan sesuai dengan rencana, kegiatan bersepeda ini akan
mulai digulirkan di Sabang, Aceh, 5 Mei.
"Kick off akan dimulai di titik nol Indonesia yaitu di Sabang. Selanjutnya akan menyusuri Aceh dan kota-kota di pulau Sumatera lainnya. Kegiatan ini kami jadwalkan tuntas pada 9 September atau bertepatan dengan Haornas," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Tangerang, Banten, Selasa.
Selain dari Sabang, Gowes Nusantara ini juga akan dimulai dari sisi timur yaitu Merauke, Papua. Hanya saja untuk pelaksanaannya adalah 13 Mei. Namun, semuanya akan bertemu disatu titik yaitu Magelang, Jawa Tengah.
"Magelang adalah titik tengah. Disitu juga ada Borobudur. Kita juga akan ikut membranding salah satu ikon wisata di Indonesia ini," kata Raden Isnanta menambahkan.
Menurut dia, kegiatan Gowes Nusantara ini bakal melalui 90 kota dan kabupaten di Indonesia. Demi mensukseskan kegiatan ini, pihak Kemenpora mengundang secara langsung pihak pemerintah daerah yang bakal menjadi tuan rumah kegiatan unggulan ini.
"Kami harapkan kegiatan ini bisa mencetak rekor. Minimal MURI. Kami akan mencatatkan panjang lintasan yang akan dilalui. Kegiatan seperti ini saya kira belum pernah dilakukan di Indonesia," kata Raden Isnanta menegaskan.
Selain mencanangkan Gowes Nusantara, Kemenpora dihadapan perwakilan dari Dispora yang bakal terlibat kegiatan bersepeda tersebut juga mencanangkan program Galadesa. Program ini merupakan kompetisi sepak bola yang dimulai dari desa.
Sedikitnya ada 136 kabupaten/kota yang bakal terlibat dalam kegiatan ini. Tidak menutup kemungkinan peserta Galadesa akan terus mengalami peningkatan seperti halnya untuk kompetisi usia dini.
Sementara itu Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di sela melaunching Gowes Nusantara mengatakan kegiatan Gowes Nusantara dan Galadesa tidak bakal berjalan dengan baik jika tidak melibatkan secara langsung pihak daerah. Makanya kami mengundang perwakilan daerah yang bakal dilintasi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kick off akan dimulai di titik nol Indonesia yaitu di Sabang. Selanjutnya akan menyusuri Aceh dan kota-kota di pulau Sumatera lainnya. Kegiatan ini kami jadwalkan tuntas pada 9 September atau bertepatan dengan Haornas," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Tangerang, Banten, Selasa.
Selain dari Sabang, Gowes Nusantara ini juga akan dimulai dari sisi timur yaitu Merauke, Papua. Hanya saja untuk pelaksanaannya adalah 13 Mei. Namun, semuanya akan bertemu disatu titik yaitu Magelang, Jawa Tengah.
"Magelang adalah titik tengah. Disitu juga ada Borobudur. Kita juga akan ikut membranding salah satu ikon wisata di Indonesia ini," kata Raden Isnanta menambahkan.
Menurut dia, kegiatan Gowes Nusantara ini bakal melalui 90 kota dan kabupaten di Indonesia. Demi mensukseskan kegiatan ini, pihak Kemenpora mengundang secara langsung pihak pemerintah daerah yang bakal menjadi tuan rumah kegiatan unggulan ini.
"Kami harapkan kegiatan ini bisa mencetak rekor. Minimal MURI. Kami akan mencatatkan panjang lintasan yang akan dilalui. Kegiatan seperti ini saya kira belum pernah dilakukan di Indonesia," kata Raden Isnanta menegaskan.
Selain mencanangkan Gowes Nusantara, Kemenpora dihadapan perwakilan dari Dispora yang bakal terlibat kegiatan bersepeda tersebut juga mencanangkan program Galadesa. Program ini merupakan kompetisi sepak bola yang dimulai dari desa.
Sedikitnya ada 136 kabupaten/kota yang bakal terlibat dalam kegiatan ini. Tidak menutup kemungkinan peserta Galadesa akan terus mengalami peningkatan seperti halnya untuk kompetisi usia dini.
Sementara itu Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di sela melaunching Gowes Nusantara mengatakan kegiatan Gowes Nusantara dan Galadesa tidak bakal berjalan dengan baik jika tidak melibatkan secara langsung pihak daerah. Makanya kami mengundang perwakilan daerah yang bakal dilintasi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017