Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Ny. Ayu Pastika menilai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan Pulau Dewata.

"Karena itu, pelaku UMKM harus memahami selera pasar global agar tetap eksis dalam persaingan, apalagi industri kecil dan kerajinan juga merupakan salah satu sektor utama dalam pembangunan Bali," kata Ny. Ayu Pastika pada pembukaan pameran produk kerajinan tenun dan handycraft/kerajinan di Denpasar, Senin petang.

Dalam pembukaan acara bertajuk "Pesta Batik dan Craft Denpasar" itu, ia mengatakan, usaha industri kecil dan kerajinan yang berkembang sangat baik akan mendukung sektor pariwisata yang menjadi lokomotif perekonomian masyarakat di Pulau Dewata.

"Namun sejalan dengan perkembangan global, saat ini desain dan produk kerajinan modern telah merambah dunia, karena itu pelaku UMKM diharapkan mampu bertahan dan tidak kalah dalam persaingan," ujar Ny. Ayu Pastika.

Oleh sebab itu, keberadaan UMKM perlu terus didorong perkembangannya agar mampu menghasilkan produk berkualitas dan beragam.

Ayu Pastika mengaku terus berupaya melakukan pembinaan serta mendorong kreativitas seniman dan perajin Bali untuk menghasilkan produk yang berkualitas sekaligus mampu menembus pasaran luar negeri.

Selain itu juga meningkatkan pemahaman para seniman dan pelaku UMKM agar lebih peka terhadap selera pasar luar negeri.

Oleh sebab itu, Ayu Pastika mengapresiasi kegiatan pameran yang digagas oleh DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) Daerah Bali itu.

"Pameran kali ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri kerajinan dan pariwisata Bali," katanya.

Menurut Ayu Pastika, kegiatan pameran tersebut akan mampu memberikan ruang promosi sekaligus pemasaran produk industri kerajinan sehingga dapat mendorong dan menginspirasi berkembangnya UMKM Bali.

Lebih dari itu, kegiatan pameran akan makin menyemarakkan pasar produk kerajinan berkualitas di Bali serta memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dan memiliki produk kerajinan berkualitas

Ia juga mengajak seluruh pengusaha yang berusaha di Bali turut peduli dan memberi perhatian terhadap perkembangan produk kerajinan dan UMKM.

Melalui peran aktif semua pihak, dia optimis hasil kerajinan Bali akan makin berjaya di kancah nasional hingga internasional.

Dengan keunikan yang dimiliki, Ayu Pastika berkeyakinan produk kerajinan Bali akan mampu bersaing dalam pasar global.

"Contohnya seperti hasil kerajinan emas dan perak yang sangat diminati konsumen luar negeri," ujarnya seraya menyebut kalau Bali sebagai tujuan wisata internasional layak menjadi tempat pemasaran produk kerajinan berkelas dunia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pameran tersebut AA Sagung Istri Anom Dharmawati melaporkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka jejaring yang lebih luas bagi pemasaran produk kerajinan Bali khususnya tenun dan handycraft.

Pameran yang berlangsung selama sembilan hari hingga 19 April 2017 juga akan diisi dengan talkshow, seminar dan sosialisasi keberadaan PERWIRA.

Pameran melibatkan UKM dan UMKM dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali serta utusan dari Jawa Timur.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017