Jakarta (Antara Bali) - Istana Kepresidenan menegaskan sampai saat ini tidak ada perombakan kabinet untuk menanggapi berbagai isu terkait rencana pergantian posisi menteri.
"Saya tanya langsung kepada Presiden mengenai isu ramai adanya sejumlah pergantian menteri ya, dan kemarin dengan tegas Presiden menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada reshuffle kabinet," kata Staf Khusus Presiden Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, penegasan itu disampaikan Presiden hingga saat ini.
Namun tidak menutup kemungkinan perombakan bisa saja dilakukan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi terhadap kinerja menteri.
"Karena saya ngomongnya kan hari ini. Jangankan besok, lima jam ke depan kan enggak tahu kita," katanya.
Johan hanya mengonfirmasi bahwa rencana perombakan kabinet belum akan dilakukan hingga batas waktu yang tidak diketahuinya.
"Sampai hari ini tidak ada reshuffle atau pergantian menteri," katanya.
Sebelumnya santer diberitakan Presiden akan kembali merombak kabinetnya menyusul berbagai perkembangan peta politik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya tanya langsung kepada Presiden mengenai isu ramai adanya sejumlah pergantian menteri ya, dan kemarin dengan tegas Presiden menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada reshuffle kabinet," kata Staf Khusus Presiden Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, penegasan itu disampaikan Presiden hingga saat ini.
Namun tidak menutup kemungkinan perombakan bisa saja dilakukan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi terhadap kinerja menteri.
"Karena saya ngomongnya kan hari ini. Jangankan besok, lima jam ke depan kan enggak tahu kita," katanya.
Johan hanya mengonfirmasi bahwa rencana perombakan kabinet belum akan dilakukan hingga batas waktu yang tidak diketahuinya.
"Sampai hari ini tidak ada reshuffle atau pergantian menteri," katanya.
Sebelumnya santer diberitakan Presiden akan kembali merombak kabinetnya menyusul berbagai perkembangan peta politik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017