Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara tingkat provinsi setempat kepada tiga pemerintah kabupaten yang dinilai mempunyai perencanaan terbaik.
"Penghargaan ini agar semakin memacu peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Sekaligus meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi yang lebih efektif antarjenjang pemerintahan, dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Provinsi Bali," kata Pastika di Denpasar, Selasa.
Anugerah Pangripta Nusantara tingkat Provinsi Bali itu diterima oleh tiga pemerintah kabupaten dengan perencanaan terbaik, yakni dari yang terbaik berturut-turut Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Gianyar.
"Kami juga terus mengupayakan agar rencana pembangunan daerah Bali merupakan integrasi dari pembangunan kabupaten/kota, serta sejalan dengan program Nawacitta," ujar Pastika pada acara yang merupakan rangkaian pembukaan Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Bali 2018 itu.
Terkait dengan penyusunan RKPD tersebut, Pastika juga meminta agar memperhatikan dinamika yang terjadi, sekaligus mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang akan datang.
"Saya berharap Musrenbang ini mampu merumuskan program-program pembangunan secara terintegrasi berdasarkan skala prioritas, dengan sasaran dan outcome yang jelas dan terukur, serta dalam implementasiniya betul-betul dapat menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali," ucapnya.
Selain itu, tambah dia, aspek perencanaan memegang peranan sangat penting bagi suksesnya pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas perencanaannya.
"Oleh karena itu, penyamaan persepsi dan langkah para unsur perencana beserta seluruh pemangku kepentingan menjadi prasyarat penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan," ujarnya.
Hadir dalam pembukaan Musrenbang, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung, Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi, Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris Utama Bappenas Imron Bulkin dan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW Kementerian PUPR Hadi Sucahyono.
Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati/Walikota se-Bali, instansi vertikal se-Bali, perwakilan Kepala OPD Provinsi Bali, Kepala OPD Kabupaten/Kota se-Bali, perwakilan BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers dan LSM. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Penghargaan ini agar semakin memacu peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Sekaligus meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi yang lebih efektif antarjenjang pemerintahan, dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Provinsi Bali," kata Pastika di Denpasar, Selasa.
Anugerah Pangripta Nusantara tingkat Provinsi Bali itu diterima oleh tiga pemerintah kabupaten dengan perencanaan terbaik, yakni dari yang terbaik berturut-turut Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Gianyar.
"Kami juga terus mengupayakan agar rencana pembangunan daerah Bali merupakan integrasi dari pembangunan kabupaten/kota, serta sejalan dengan program Nawacitta," ujar Pastika pada acara yang merupakan rangkaian pembukaan Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Bali 2018 itu.
Terkait dengan penyusunan RKPD tersebut, Pastika juga meminta agar memperhatikan dinamika yang terjadi, sekaligus mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang akan datang.
"Saya berharap Musrenbang ini mampu merumuskan program-program pembangunan secara terintegrasi berdasarkan skala prioritas, dengan sasaran dan outcome yang jelas dan terukur, serta dalam implementasiniya betul-betul dapat menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali," ucapnya.
Selain itu, tambah dia, aspek perencanaan memegang peranan sangat penting bagi suksesnya pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas perencanaannya.
"Oleh karena itu, penyamaan persepsi dan langkah para unsur perencana beserta seluruh pemangku kepentingan menjadi prasyarat penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan," ujarnya.
Hadir dalam pembukaan Musrenbang, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung, Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi, Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris Utama Bappenas Imron Bulkin dan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW Kementerian PUPR Hadi Sucahyono.
Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati/Walikota se-Bali, instansi vertikal se-Bali, perwakilan Kepala OPD Provinsi Bali, Kepala OPD Kabupaten/Kota se-Bali, perwakilan BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers dan LSM. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017