Jakarta (Antara Bali) - Harapan Manchester City untuk berjaya di
kompetisi Eropa kembali pupus setelah dikalahkan AS Monaco dengan skor
3-1 (agregat 6-6) pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di
Stadion Louis II, Monaco, Kamis pagi waktu Indonesia.
Manchester City tidak mampu memaksimalkan keunggulan agregat 5-3 yang sudah diupayakan pada leg pertama karena AS Monaco dipastikan lolos berkat keunggulan gol tandang yang tercipta pada leg pertama di Ettihad.
The Citizen sempat tertinggal pada babak pertama, namun memimpin agregat 6-5 setelah Leroy Sane membobol gawang Subasic pada pertengahan babak kedua. Sayangnya, tandukan Tiemoue Bakayoko 13 menit sebelum laga bubar membuyarkan harapan Sergio Aguero dan tim untuk melenggang ke perempatfinal.
Dengan hasil ini, maka dipastikan permepatfinal Liga Champions hanya melibatkan satu tim asal Inggris yaitu Leicester. Tim Inggris lainnya, Arsenal, tersisih lebih menyakitkan ditangan Bayern Muenchen dengan agregat 10-2 pada pekan lalu.
Statistik UEFA mencatat Manchester City menguasai 59 persen kepemilikan bola berbanding 41 persen. Namun Monaco lebih praktis dalam menyerang karena menghasilkan tiga gol dari empat sepakan on target, sementara City cuma satu gol dari tiga sepakan on-target. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Manchester City tidak mampu memaksimalkan keunggulan agregat 5-3 yang sudah diupayakan pada leg pertama karena AS Monaco dipastikan lolos berkat keunggulan gol tandang yang tercipta pada leg pertama di Ettihad.
The Citizen sempat tertinggal pada babak pertama, namun memimpin agregat 6-5 setelah Leroy Sane membobol gawang Subasic pada pertengahan babak kedua. Sayangnya, tandukan Tiemoue Bakayoko 13 menit sebelum laga bubar membuyarkan harapan Sergio Aguero dan tim untuk melenggang ke perempatfinal.
Dengan hasil ini, maka dipastikan permepatfinal Liga Champions hanya melibatkan satu tim asal Inggris yaitu Leicester. Tim Inggris lainnya, Arsenal, tersisih lebih menyakitkan ditangan Bayern Muenchen dengan agregat 10-2 pada pekan lalu.
Statistik UEFA mencatat Manchester City menguasai 59 persen kepemilikan bola berbanding 41 persen. Namun Monaco lebih praktis dalam menyerang karena menghasilkan tiga gol dari empat sepakan on target, sementara City cuma satu gol dari tiga sepakan on-target. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017