Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyiapkan anggaran Rp8,2 miliar dari APBD Tahun 2017 untuk pembangunan Puskesmas di Kuta Selatan sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Badung Selatan.

"Tahun ini kami pastikan pembangunan Puskesmas Kuta Selatan yang berlokasi di Perumahan Taman Griya Jimbaran segera dilaksanakan," kata Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa di Mangupura, Rabu.

Pria asal Pecatu ini mengatakan, pembangunan puskesmas Kuta Selatan itu dibangun di lahan 12 are (1200 meter persegi) di depan candi bentar, karena lokasinya sangat strategis.

Suiasa juga minta instansi terkait baik itu Dinas Perhubungan, PUPR maupun Dinas Kesehatan terlebih dahulu melakukan analisis terkait amdal maupun analisis lalu lintasnya.

"Apabila dari hasil analisis lalu lintas tidak membahayakan dan strategis, puskesmas siap dilakukan pembangunan fasilitas kesehatan itu," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan sarana kesehatan di Kuta Selatan tidak ada masalah. Setelah pembangunan puskesmas ini, akan dilanjutkan pembangunan rumah sakit dan penambahan satu lagi puskesmas.

Hal ini dilakukan, karena sudah tersedia tempat yang refresentatif baik itu di Ungasan maupun di Pecatu.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Badung dr Gede Putra Suteja menambahkan, dengan jumlah penduduk di Kuta Selatan yang cukup tinggi, idealnya Kuta Selatan mempunyai tiga puskesmas dan satu rumah sakit.

"Saat ini baru ada satu puskesmas di Kuta Selatan yang berlokasi di Peminge," katanya.

Ia mengakui, untuk pelayanan puskesmas maupun rumah sakit di Badung Utara dan Badung Tengah sudah memadai, sehingga pembangunan fasilitas kesehatan diarahkan di Badung Selatan khususnya Kuta Selatan.

"Dengan pembangunan puskesmas di Taman Griya Jimbaran ini serta rencana pembangunan rumah sakit di Kuta Selatan akan dapat memenuhi kekurangan lagi 200 tempat tidur," ujarnya.

Demikian, Kepala Lingkungan Perumahan Taman Griya Jimbaran I Ketut Sudiarsa menjelaskan, ada beberapa fasilitas umum di Taman Griya yang bisa digunakan untuk membangun Puskesmas.

"Pertama, ada di depan candi bentar dengan luas tanah 12 are, kedua di Jalan Buyan Barat Taman Griya terdapat tiga tempat dengan luasan berbeda yaitu ada yang luasnya 15 are, 10 are dan 8 are," katanya.

Terkait pembangunan puskesmas ini, diakuinya, sudah disosialisasikan kepada warga Banjar di perumahan Taman Griya.

"Pada prinsipnya masyarakat setuju pembangunan puskesmas, namun warga agak keberatan bila dibangun di depan candi, karena agak krodit terlebih terdapat trafic light," ujarnya.

Berdasarkan pertimbangan warga setempat, kata dia, lebih cenderung memakai lokasi lahan yang seluas 15 are di jalan buyan barat, karena lebih luas. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017