Surabaya (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Kerajaan Belanda Lieutenant General (MNCR) Rob Verkerk mengunjungi pusat latihan prajurit Korps Marinir di Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Kamis (2/3).
Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Kamis mengatakan, kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi para prajurit Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu wahana untuk membangun kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Indonesia khususnya Korps Marinir dengan Angkatan Laut Kerajaan Belanda," katanya.
Dalam keterangan persnya, dia paparkan tentang daerah latihan yang digunakan oleh prajurit Korps Marinir yang disampaikan oleh Komandan Pusat Latihan Pertempuran-5 Baluran Letkol Mar Arif Prasetyo Purwoko.
Sementara itu, Lieutenant General (MNCR) Rob Verkerk dalam sambutannya menyampaikan bahwa Angkatan Laut Belanda lebih kecil dibandingkan Angkatan Laut Indonesia. Angkatan Laut Belanda memiliki 10 fregart, 4 kapal selam, 3 kapal amfibi besar dan 6 kapal penyapu ranjau.
Lieutenant General (MNCR) Rob Verkerk juga berharap Angkatan Laut Belanda dapat bekerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia, tentunya juga dengan Marinir-nya.
Sepanjang perjalanan, Kasal Belanda menyaksikan kegiatan yang dilakukan prajurit Korps Marinir di antaranya beladiri, kegiatan olahraga, dakhura dan yang terakhir menyaksikan demonstrasi pembebasan sendera yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir, kemudian dilanjutkan menuju ruang VIP Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono.
Pada akhir acara, Danpasmar-1 memberikan plakat dan foto kepada Kasal Belanda dan sebaliknya Komandan Pasmar-1 menerima plakat dari Kasal Belanda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Kamis mengatakan, kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi para prajurit Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu wahana untuk membangun kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Indonesia khususnya Korps Marinir dengan Angkatan Laut Kerajaan Belanda," katanya.
Dalam keterangan persnya, dia paparkan tentang daerah latihan yang digunakan oleh prajurit Korps Marinir yang disampaikan oleh Komandan Pusat Latihan Pertempuran-5 Baluran Letkol Mar Arif Prasetyo Purwoko.
Sementara itu, Lieutenant General (MNCR) Rob Verkerk dalam sambutannya menyampaikan bahwa Angkatan Laut Belanda lebih kecil dibandingkan Angkatan Laut Indonesia. Angkatan Laut Belanda memiliki 10 fregart, 4 kapal selam, 3 kapal amfibi besar dan 6 kapal penyapu ranjau.
Lieutenant General (MNCR) Rob Verkerk juga berharap Angkatan Laut Belanda dapat bekerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia, tentunya juga dengan Marinir-nya.
Sepanjang perjalanan, Kasal Belanda menyaksikan kegiatan yang dilakukan prajurit Korps Marinir di antaranya beladiri, kegiatan olahraga, dakhura dan yang terakhir menyaksikan demonstrasi pembebasan sendera yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir, kemudian dilanjutkan menuju ruang VIP Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono.
Pada akhir acara, Danpasmar-1 memberikan plakat dan foto kepada Kasal Belanda dan sebaliknya Komandan Pasmar-1 menerima plakat dari Kasal Belanda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017