Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut tinggi yang diperkirakan mencapai dua meter di Perairan Selatan Bali.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar M Taufik Gunawan di Denpasar, Selasa, menjelaskan salah satu penyebab tingginya gelombang laut itu karena adanya siklon tropis "Alfred" 998 milibar di Teluk Carpentaria-Australia yang menyebabkan terjadinya daerah belokan angin di sekitar wilayan Bali.

Tinggi gelombang laut di Perairan Selat Bali yang merupakan jalur pelayaran Bali-Jawa dan Selat Lombok yang merupakan jalur pelayaran Bali-Lombok juga diprediksi mencapai hingga dua meter.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini pada laman setempat yang diprediksi terjadi hingga Rabu (22/2).

Informasi terkait cuaca dan peringatan ini juga telah disampaikan kepada instansi terkait khususnya yang berhubungan langsung dengan penerbangan dan pelayaran.

Sementara itu untuk tiga hari ke depan, BMKG memprediksi kecepatan angin mencapai delapan hingga 30 km per jam yang bertiup dari tenggara-selatan.

Kelembaban udara yang mencapai hingga lapisan 500 milibar di wilayah Bali Barat, Tengah, Utara dan Timur mendukung pertumbuhan awan hujan.

Suhu muka laut di sekitar Bali juga masih hangat sekitar 28 hingga 29 derajat celcius yang berkontribusi membentuk awan hujan.

Sehingga dari analisa permodelan cuaca, secara umum kondisi cuaca di Bali masih berpotensi hujan ringan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017