Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengumumkan para pemenang lomba cipta desain T-shirt terkait ajang Gelar Seni Akhir Pekan Bali Mandara Nawanatya II Tahun 2017.

"Ada 17 karya yang diterima panitia dan kesemua karya tersebut sudah dilakukan penilaian oleh tim juri pada Jumat (3/2)," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, di Denpasar, Selasa.

Dari hasil penilaian yang dilakukan tiga tim juri lomba cipta desain T-shirt tersebut yakni I Ketut Kesuma Tirta, I Gusti Ayu Gilang Sukmaraga, dan Adhi Apriana, maka diputuskanlah juara I dalam lomba ini adalah I Putu Nana Parta Wijaya dari Banjar Dinas Dukuh Belong, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Sedangkan juara II diraih I Gusti Ngurah Manik Sasmita (Banjar Darmasaba, Kecamatan Abiansemal) dan juara III diraih Ni Putu Deni Aryawan (Jalan Batuyang, Gang Pipit Selatan X).

Sementara itu, tiga orang yang mendapatkan juara harapan adalah Made Ariawan (Jalan Cenigan Sari Gang 48A No 2), Gde Deny Gita Pramana (Jalan Srikandi Gang Sri Rejeki B34, Sambangan), dan Putu Arista Adikara P (Jalan Letda Reta Utara Gang Harum 4 No 2).

Dewa Beratha menambahkan, para pemenang selain mendapatkan piagam penghargaan, juga mendapatkan hadiah uang tunai yakni juara I sebesar Rp2.750.000, juara II sebesar Rp2.250.000, juara III Rp 1.750.000, sedangkan 3 juara harapan masing-masing Rp1.250.000.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Bali Ni Wayan Sulastriani mengatakan desain T-shirt dari juara I lomba tersebut selanjutnya akan disablon di atas baju kaos yang akan digunakan oleh para panitia GSAP Bali Mandara Nawanatya II, yang akan dibuka pada 25 Februari 2017.

Di samping itu, desain T-shirt tersebut juga akan dicetak pada sejumlah souvenir yang bisa didapatkan oleh pengunjung yang menghadiri ajang seni kreatif dan kontemporer yang dilaksanakan selama setahun penuh di Taman Budaya Denpasar itu.

"Kami juga membuka ruang untuk mempromosikan desain tersebut dalam pameran dan bursa seni rupa yang digelar pada Pembukaan GSAP Bali Mandara Nawanatya II, bertempat di bawah Gedung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar," ucapnya.

Sedangkan I Ketut Kesuma Tirta, salah satu tim juri lomba mengatakan tidak mentah-mentah desain dari pemenang lomba yang akan dicetak di baju kaos, karena masih ada sejumlah penyempurnaan.

"Dari 17 karya yang masuk, sebenarnya karya yang kami inginkan sekali tidak ketemu. Kenapa demikian, karena ada karya yang gambarnya sangat bagus, tetapi tulisannya ditampilkan kecil dan pilihan hurufnya kurang menarik, demikian juga sebaliknya," ucapnya.

Menurut dia, seharusnya sesuai kriteria harusnya desain juga menampilkan tulisan ajang tersebut yang dapat mudah dibaca, di samping didukung oleh gambar yang menarik.

"Nanti dalam baju kaos yang akan diperbanyak oleh panitia, ide pokok hasil karya lomba desain T-shirt akan tetap akan dipergunakan, dengan ditambah sejumlah sentuhan di sana-sini untuk lebih menyempurnakan," ujar Kesuma Tirta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017