Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut di perairan selatan Bali yang diperkirakan mencapai empat hingga enam meter.
BMKG pada laman Bidang Meteorologi Maritim, Senin, mengeluarkan peringatan dini yang berlaku mulai Senin-Selasa (6-7/2) hingga pukul 07.00 WIB mulai perairan Selatan Bali-Lombok.
Menurut BMKG, kondisi tersebut masuk dalam kateori "very rough sea" atau gelombang laut sangat tinggi.
Selain perairan Selatan Bali-Lombok, peringatan dini dengan ketinggian yang sama juga di perairan Selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu-Pulau Rote dan Samudera Hidia Selatan Jawa Timur-NTT.
Sementara itu di bagian Selatan Selat Bali atau kawasan penyeberangan Bali-Jawa, gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga empat meter.
Menyikapi hal tersebut Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan bahwa pihaknya telah meneruskan informasi cuaca termasuk peringatan dini kepada instansi terkait seperti pelabuhan dan bandara agar bisa diantisipasi.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya nelayan kecil dan pelaku jasa laut lainnya untuk mengantisipasi gelombang tinggi tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
BMKG pada laman Bidang Meteorologi Maritim, Senin, mengeluarkan peringatan dini yang berlaku mulai Senin-Selasa (6-7/2) hingga pukul 07.00 WIB mulai perairan Selatan Bali-Lombok.
Menurut BMKG, kondisi tersebut masuk dalam kateori "very rough sea" atau gelombang laut sangat tinggi.
Selain perairan Selatan Bali-Lombok, peringatan dini dengan ketinggian yang sama juga di perairan Selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu-Pulau Rote dan Samudera Hidia Selatan Jawa Timur-NTT.
Sementara itu di bagian Selatan Selat Bali atau kawasan penyeberangan Bali-Jawa, gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga empat meter.
Menyikapi hal tersebut Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan bahwa pihaknya telah meneruskan informasi cuaca termasuk peringatan dini kepada instansi terkait seperti pelabuhan dan bandara agar bisa diantisipasi.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya nelayan kecil dan pelaku jasa laut lainnya untuk mengantisipasi gelombang tinggi tersebut. (WDY)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017