Negara (Antara Bali) - Nelayan di Kabupaten Jembrana, khususnya yang masuk kategori keluarga miskin, berharap mendapatkan pemasangan listrik gratis, seperti yang tetangganya terima.
"Dulu ada pemasangan listrik gratis untuk nelayan, masih gak ya bantuan itu?" kata Arif, salah seorang nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa.
Nelayan yang saat ini bekerja serabutan karena paceklik ikan tersebut mengatakan, bantuan pemasangan listrik gratis tersebut sangat bermanfaat bagi warga miskin seperti dirinya, karena untuk membiayai pemasangan sendiri ia tidak mampu.
Ia mengaku, sudah sekitar tiga tahun ini memiliki rumah, namun belum terpasang listrik karena tidak mampu membayar biayanya.
"Bantuan untuk nelayan yang dulu, rasanya belum menyentuh semua nelayan miskin. Buktinya saya belum mendapatkan pemasangan listrik gratis," katanya sambil tertawa.
Harapan yang sama juga disampaikan Samsul, nelayan yang melaut dengan menggunakan sampan, yang saat ini terpaksa bekerja sebagai buruh pembuat bata merah karena sedang paceklik.
Manajer PLN Rayon Negara Sunarwan saat dikonfirmasi mengatakan, data penerima pemasangan listrik gratis pihaknya terima dari Dinas Sosial, termasuk kriteria nelayan yang bisa mendapatkan bantuan.
"Kami hanya memasang di rumah nelayan sesuai data yang diberikan Dinas Sosial. Bukan PLN yang menentukan kriteria penerima," katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Jembrana Wayan Gorim mengatakan, untuk tahun 2017, belum ada program pemasangan listrik gratis bagi nelayan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dulu ada pemasangan listrik gratis untuk nelayan, masih gak ya bantuan itu?" kata Arif, salah seorang nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa.
Nelayan yang saat ini bekerja serabutan karena paceklik ikan tersebut mengatakan, bantuan pemasangan listrik gratis tersebut sangat bermanfaat bagi warga miskin seperti dirinya, karena untuk membiayai pemasangan sendiri ia tidak mampu.
Ia mengaku, sudah sekitar tiga tahun ini memiliki rumah, namun belum terpasang listrik karena tidak mampu membayar biayanya.
"Bantuan untuk nelayan yang dulu, rasanya belum menyentuh semua nelayan miskin. Buktinya saya belum mendapatkan pemasangan listrik gratis," katanya sambil tertawa.
Harapan yang sama juga disampaikan Samsul, nelayan yang melaut dengan menggunakan sampan, yang saat ini terpaksa bekerja sebagai buruh pembuat bata merah karena sedang paceklik.
Manajer PLN Rayon Negara Sunarwan saat dikonfirmasi mengatakan, data penerima pemasangan listrik gratis pihaknya terima dari Dinas Sosial, termasuk kriteria nelayan yang bisa mendapatkan bantuan.
"Kami hanya memasang di rumah nelayan sesuai data yang diberikan Dinas Sosial. Bukan PLN yang menentukan kriteria penerima," katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Jembrana Wayan Gorim mengatakan, untuk tahun 2017, belum ada program pemasangan listrik gratis bagi nelayan.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017