Tabanan (Antara Bali) - Harga emas dan logam di Kabupaten Tabanan, Bali beberapa kali mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

"Membaiknya pergerakan harga emas itu diperkirakan sebagai dampak positif menjelang pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih Donald Trump," kata Kepala Cabang Pegadaian Kabupaten Tabanan, Gusti Nyoman Arka, Sabtu.

Ia mengatakan, kondisi tersebut berpengaruh terhadap harga patokan atau taksiran emas di kalangan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) mengalami koreksi peningkatan dari sebelumnya.

"Sejak dua pekan terakhir telah terjadi dua kali lonjakan harga emas. Kemungkinan hal itu sebagai respon pasar yang positif terhadap meningkatnya kepercayaan menjelang pelantikan Presiden AS Terpilih," katanya.

Meningkatnya patokan harga emas dunia, membuat taksiran harga gadai emas di Pegadaian juga mengalami lonjakan.

"Terbaru taksiran gadai emas naik menjadi Rp 489.579 per gram, dari posisi harga taksir gadai Rp 475.481 per gram pada minggu lalu," ujar Gusti Nyoman Arka. Sementara untuk patokan harga emas 24 karat di luar sudah naik dengan kisaran Rp560.000 per gram. Didibandingkan dengan nilai taksiran Pegadaian tahun lalu, nilai taksiran saat ini masih berada di bawah. Sebab, tahun lalu nilai taksiran penerimaan gadai sempat dipatok di atas Rp 529.000 per gram.

Sementara harga emas di dalam negeri sempat menginjak level Rp 600.000 per gram pada saat itu. Prediksinya, kemungkinan titik awal tren lonjakan harga emas awal

tahun ini akan terus terjadi dalam waktu dekat, seiring dengan sejumlah kebijakan yang akan diambil oleh Presiden AS.

Di sisi lain, lanjutnya, terkait anime nasabah menggadai seiring dengan melonjaknya nilai taksiran emas di Pegadaian sudah terjadi, namun kondisinya tidak terlalu signifikan.

Kondisi tersebut akibat tidak adanya momentum atau hari raya besar yang membuat kebutuhan dana di kalangan
masyarakat menjadi meningkat dari biasanya.

Gusti Nyoman Arka mengakui dari sisi investasi emas dalam bentuk pembelian emas secara tunai, kredit maupun tabungan emas yang juga ditawarkan di Pegadaian mengalami pertumbuhan belakangan ini.

Hal itu berkat pertimbangan investor dengan mulai melonjaknya tren harga emas, maka akan memperbesar

peluang hasil yang diperoleh ketika melakukan aksi jual.

Belakangan ini khususnya untuk program tabungan emas, ada tren nasabah yang menabung dengan jumlah nominal cukup besar dari biasanya.

Hal itu karena pertimbangan mulai bergairahnya harga emas di pasaran belakangan ini, ujar Gusti Nyoman Arka.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017