Jakarta (Antara Bali) - Berapa jam dalam sehari Anda habiskan untuk duduk?
Jika lebih dari 10 jam, Anda bisa mempercepat proses penuaan hingga 8 tahun. Hal tersebut datang dari peneliti yang mempelajari gaya hidup 1.481 perempuan berusia lebih dari 64 tahun.
"Studi kami menemukan sel-sel menua lebih cepat dengan gaya hidup yang duduk terus menerus," kata Dr Aladdin Shadyab, dari University of California, San Diego yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Mirror.
"Usia kronologis tidak selalu sesuai dengan usia biologis," sambung dia.
Studi tersebut menemukan bahka ketidakaktifan menyebabkan telomeres -- topi pelindung kecil yang ada pada ujung untaian DNA -- lebih pendek.
Tanpa telomeres, sel-sel menua lebih cepat dan karena itu lebih rentan terhadap orang-orang dengan penyakit seperti jantung atau diabetes.
Untungnya, telomeres tidak semuanya hilang jika Anda duduk dalam waktu yang lama. Para peneliti mengatakan bahwa hanya setengah jam olahraga ringan (bahkan hanya berjalan) bisa memperbaiki kerusakan.
"Kami menemukan bahwa wanita yang duduk lama tidak memiliki telomer dengan ukuran lebih pendek jika mereka berolahraga minimal 30 menit sehari," kata Shadyab.
"Olahraga harus dimulai ketika masih muda, dan aktivitas fisik sebaiknya terus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seiring bertambahnya usia, bahkan pada usia 80 tahun," tambah dia. (WDY)
Penerjemah: Arindra Meodia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Jika lebih dari 10 jam, Anda bisa mempercepat proses penuaan hingga 8 tahun. Hal tersebut datang dari peneliti yang mempelajari gaya hidup 1.481 perempuan berusia lebih dari 64 tahun.
"Studi kami menemukan sel-sel menua lebih cepat dengan gaya hidup yang duduk terus menerus," kata Dr Aladdin Shadyab, dari University of California, San Diego yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Mirror.
"Usia kronologis tidak selalu sesuai dengan usia biologis," sambung dia.
Studi tersebut menemukan bahka ketidakaktifan menyebabkan telomeres -- topi pelindung kecil yang ada pada ujung untaian DNA -- lebih pendek.
Tanpa telomeres, sel-sel menua lebih cepat dan karena itu lebih rentan terhadap orang-orang dengan penyakit seperti jantung atau diabetes.
Untungnya, telomeres tidak semuanya hilang jika Anda duduk dalam waktu yang lama. Para peneliti mengatakan bahwa hanya setengah jam olahraga ringan (bahkan hanya berjalan) bisa memperbaiki kerusakan.
"Kami menemukan bahwa wanita yang duduk lama tidak memiliki telomer dengan ukuran lebih pendek jika mereka berolahraga minimal 30 menit sehari," kata Shadyab.
"Olahraga harus dimulai ketika masih muda, dan aktivitas fisik sebaiknya terus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seiring bertambahnya usia, bahkan pada usia 80 tahun," tambah dia. (WDY)
Penerjemah: Arindra Meodia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017