Denpasar (Antara Bali) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta melakukan pemantauan pada puncak Perayaan Natal 2016 di sejumlah gereja, termasuk Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar.
"Perayaan Natal umumnya berlangsung khidmat dan lancar didukung situasi yang aman dan kondusif," kata Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta di Denpasar, Minggu.
Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu perayaan Natal.
Dalam pemantauan itu juga melihat dari dekat pos-pos pengamanan di objek wisata yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kondisi keamanan Pulau Dewasa kini dalam kondusif, yang diharapkan dapat ditingkatkan hingga di masa-masa mendatang," harap Waka Polda Suryasta.
Ia menambahkan, pengamanan di Bali dilakukan secara terpadu bersama TNI yang menyiapkan sebanyak 2.800 personil yang tergabung dalam operasi lilin.
Selain itu adanya kerjasama dengan semua pihak, khususnya desa pekraman di Bali yang ikut ambil bagian menjaga keamanan pada Perayaan Hari Natal 2016.
Semua itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para jemaat yang sedang melangsungkan ibadah, termasuk wisatawan mancanegara yang sedang berlibur dalam menyambut Tahun Baru 2017.
"Keamanan menjadi kunci utama menjaga kualitas pariwisata, karena daerah Bali masih tergantung dari sektor pariwisata," ujar Nyoman Suryasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Perayaan Natal umumnya berlangsung khidmat dan lancar didukung situasi yang aman dan kondusif," kata Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta di Denpasar, Minggu.
Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu perayaan Natal.
Dalam pemantauan itu juga melihat dari dekat pos-pos pengamanan di objek wisata yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kondisi keamanan Pulau Dewasa kini dalam kondusif, yang diharapkan dapat ditingkatkan hingga di masa-masa mendatang," harap Waka Polda Suryasta.
Ia menambahkan, pengamanan di Bali dilakukan secara terpadu bersama TNI yang menyiapkan sebanyak 2.800 personil yang tergabung dalam operasi lilin.
Selain itu adanya kerjasama dengan semua pihak, khususnya desa pekraman di Bali yang ikut ambil bagian menjaga keamanan pada Perayaan Hari Natal 2016.
Semua itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para jemaat yang sedang melangsungkan ibadah, termasuk wisatawan mancanegara yang sedang berlibur dalam menyambut Tahun Baru 2017.
"Keamanan menjadi kunci utama menjaga kualitas pariwisata, karena daerah Bali masih tergantung dari sektor pariwisata," ujar Nyoman Suryasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016