New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi
terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena
para investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.
Dalam pekan yang berakhir 16 September, angka pendahuluan untuk
klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 259.000,
turun 23.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga
Kerja mengatakan pada Kamis (21/9).
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 268.750, meningkat 6.000 dari angka rata-rata direvisi minggu sebelumnya.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan manufaktur melaporkan perbaikan
dalam kondisi manufaktur regional pada September, menurut Survei
Prospek Bisnis Federal Reserve Philadelphia pada Kamis (21/9).
Indeks untuk aktivitas manufaktur saat ini di wilayah Philadelphia
meningkat lima poin menjadi 23,8 dan tetap positif selama 14 bulan
berturut-turut.
Bank sentral AS juga menjadi fokus. The Fed pada Rabu (20/9)
mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, namun mengumumkan
bahwa mereka akan mulai melepas neracanya sebesar 4,5 triliun dolar AS
mulai Oktober, sebuah langkah lebih lanjut untuk mengakhiri kebijakan
moneter longgar.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang
utama, turun 0,29 persen menjadi 92,236 pada akhir perdagangan, demikian Xinhua. (WDY)
Kurs Dolar AS Bervariasi
Pewarta : Pewarta: Antara News 22 September 2017 07:56 WIB