Wagub Sudikerta: Pengembangan Pariwisata Jangan Rusak Pertanian

Pewarta : Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Wagub Sudikerta: Pengembangan Pariwisata Jangan Rusak Pertanian

Ilustrasi - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meninjau langsung pelayanan di Kedatangan International Bandara International Ngurah Rai, Tuban, Rabu (6/9) (Antara Bali via Humas Pemprov Bali/2017)(edm)

Gianyar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengingatkan dalam pengembangan kepariwisataan di daerah itu jangan sampai merusak lahan pertanian dan lingkungan.

"Pembangunan sektor pariwisata harus selaras dengan pertanian. Pertanian harus dibangun dengan sungguh-sungguh," kata Sudikerta saat bertemu dengan para petani di Kabupaten Gianyar, di Wantilan Pura Er Jeruk, Gianyar, Selasa.

Menurut dia, sebagai salah satu penunjang pariwisata Bali, keberadaan sektor pertanian memegang peran penting. Sektor pertanian harus terus dibangun dan disinergikan dengan sektor pariwisata.

"Untuk mencapai keberhasilan dalam peningkatan produksi pertanian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor," ucap orang nomor dua di Pemprov Bali itu.

Namun, dari banyak faktor tersebut, ada beberapa faktor yang sangat tergantung pada upaya yang dilakukan oleh sumber daya manusia, di antaranya penyiapan lahan, penerapan tata cara budi daya yang benar, cara panen yang tepat dan pengolahan pascapanen yang bagus.

Di samping itu, pengggunaan teknologi modern diharapkan akan dapat menunjang keberhasilan produksi pertanian.

"Dengan berbagai upaya ini, pertanian diharapkan menjadi sektor yang menjanjikan sehingga generasi muda akan tertarik untuk bertani," ucap mantan Wakil Bupati Badung itu.

Pada akhir arahannya, Sudikerta mengajak para petani untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik pada lahan pertaniannya, dengan demikian Bali sebagai Pulau Organik akan dapat terwujud.(WDY)
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali