Warga Menggelar Persembahyangan Terkait Status Gunung Agung

Pewarta : Pewarta: Wira Suryantala

Warga Menggelar Persembahyangan Terkait Status Gunung Agung

Asap mengepul di lereng Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9), namun penyebab asap masih bersifat dugaan. Antara Bali/Nyoman Budhiana/nym/2017. (edm)

Amlapura (Antara Bali) - Bupati Karangasem, Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri dan warga melakukan persembahyangan bersama untuk memohon agar bencana letusan Gunung Agung tidak terulang kembali.

"Persembahyangan itu untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Widhi Wasa agar bencana yang pernah terjadi tahun 1963 tidak terulang lagi di Kabupaten Karangasem," kata Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri ketika memimpin rapat koordinasi siaga bencana menyikapi status gunung tertinggi di Pulau Dewata yang kini sudah level waspada di Amlapura, 80 km timur Denpasar, Minggu.

Pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh stafnya untuk melakukan persembahyangan bersama di 17 pura yang ada di di daerah ujung timur Pulau Dewata itu.

"Kami bersama staf dan warga melakukan sembahyang di Pura Jagatnatha Karangasem," ujarnya.

Selain persembayangan bersama itu, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri juga mengintruksikan kepada seluruh warga Karangasem melakukan persembahyangan untuk memohon agar Kabupaten Karangasem tetap aman serta tidak terjadi bencana.

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa melakukan persembahyangan di Pura Besakih, tempat suci terbesar di Pulau Dewata.

"Kami mengimbau kepada warga agar tidak panik dengan situasi sekarang dan tetap mengikuti informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," ujarnya.

Dia berharap warga tidak panik dan mengikuti informasi dan instruksi dari pemerintah sehingga semua warga bisa selamat.  (WDY)
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali