Pemuteran (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara dan nusantara yang hobi
berwisata bahari bisa menemukan banyak patung dewa di bawah laut ketika
snorkeling dan diving (menyelam) du perairan Pemuteran, Bali Barat,
selain
melihat terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias yang indah.
"Wisatawan yang hobi menyelam dan snorkeling dapat melihat patung
Dewa Wisnu (Dewa Pemelihara Alam), Dewi Sri (Dewa Kemakmuran) dan ada
taman dewa yang terdapat 33 patung dewa di bawah laut wisata bahari
Pemuteran," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman
Sutrisna, di Singaraja, Kamis.
Selain menemukan banyak patung dewa, lanjut Nyoman, wisatawan juga
dapat menikmati terumbu karang yang dibuat dengan metode Biorock. Bahkan
pertemuan Unesco di Rio De Janeiro tahun 2012 telah memberikan
penghargaan kepada wisata bahari Pemuteran sebagai tempat pembuatan
terumbu karang terbesar di dunia.
Lokasi terumbu karang Biorock dan Taman Dewa (Tuhan) dekat dengan
pantai. Para turis hanya berenang dan berjalan beberapa meter dari
pantai. "Untuk diving cukup menyelam antara 7-10 meter saja," tambah
Kadinas Pariwisata Buleleng.
"Dampak positif tumbuhnya terumbu karang dengan metode biorock ini
sudah mulai banyak ikan, baik ikan hias seperti ikan Nemo dan tangkapan.
Bahkan kini telah tumbuh resort, perhotelan, restoran dan kafe serta
bisnis dive center," tambah dia.
Wisatawan yang datang ke Pemuteran sebagian besar, 60 persen,
merupakan wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa seperti Jerman,
Belanda, disusul turis dari Amerika, Jepang dan Cina, sisanya 40 persen
merupakan wisatawan nusantara.
Sementara itu di tempat terpisah, Manajer Biorock Center Komang
Astika mengatakan, wisata bahari Pemuteran yang berkembang pesat dan
sangat berdampak positif bagi masyarakat sekitar merupakan bukti upaya
masyarakat membangun kembali terumbu karang yang rusak pada awal tahun
2000-an, kemudian tahun 2005 dikembangkan pembuatan terumbu karang
Biorock.
"Banyak penginapan, hotel, resto dan cafe serta bisnis dive center
yang tumbuh dan maju dimiliki oleh masyarakat Pemuteran. Jadi kemajuan
wisata Pemuteran dinikmati pula oleh masyarakat sekitarnya," tambah
Komang, yang dulu pemandu menyelam kini sudah mengelola Biorock
Homestay.(WDY)
Video Oleh : Pande Yudha
Menikmati Patung Dewa di Laut Pemuteran, Bali (video)
Jumat, 2 Desember 2016 7:11 WIB