Singaraja, (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda
Hindu (Peradah) Indonesia-Buleleng bersama elemen pemuda Hindu di
wilayah itu menggelar "Rembug Pemuda Hindu" memperingati Hari Sumpah
Pemuda ke-88 bertempat di Monumen Buwana Kerta, Desa Panji, 27-28
Oktober 2016.
Dalam rembug pemuda Hindu yang baru pertama kali
digelar tersebut berhasil mencetuskan "Nawa Yowana Sakti Denbukit" atau
"Sembilan Resolusi Sakti PemudaDenbukit sebagai tonggak awal pergerakan
pemuda Hindu di ujung utara Pulau Dewata.
Sembilan resolusi
pemuda tersebut yakni pertama, pemuda Hindu Denbukit bersepakat
bersatu-padu dalam menghadapi berbagai masalah keuamatan yang muncul di
era kekinian. Kedua, pemuda Hindu Denbukit bersepakat berperan aktif
dalam gerakan revolusi mental generasi muda yang mulai rapuh akibat
pengaruh globalisasi utamanya dalam pengamalan ajaran Agama Hindu.
Ketiga, pemuda Hindu Denbukit bersepakat bersama-sama mendorong pemimpin
daerah (bupati) secara tegas memberikan perhatian kepada generasi muda
Hindu utamanya dalam bidang pendidikan.
Keempat, elemen pemuda
Hindu Denbukit bersepakat mendorong Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP)
memperhatikan kelompok muda desa adat (Sekaa Truna Truni) sebagai ujung
tombak pelestari budaya pada tingkat akar rumput. Kelima, elemen pemuda
Hindu Denbukit bersepakat secara periodik melakukan regenerasi pengurus
organisasi kepemudaan Hindu sebagai pilar pembangunan jiwa kepemimpinan
berlandaskan Dharma.
Keenam, elemen pemuda Hindu Denbukit
bersepakat mengawal ketat pelaksaaan Pasraman di 169 desa adat
(Pakraman) di Buleleng. Ketujuh, Elemen pemuda Hindu Denbukit bersepakat
mendorong Pemerintah Provinsi Bali segera mewujudkan janji membangun
sekretariat Hindu terintegrasi sebagai rumah pergerakan PHDI, WHDI,
Peradah, KMHDI dan organiasi kepemudaan Hindu lainnya. Kedelapan, Elemen
pemuda Hindu Denbukit bersepakat mendorong pemerintah daerah memberikan
dukungan anggaran pergerakan pemuda Hindu di Buleleng.
Kesembilan, elemen pemuda Hindu Denbukit bersepakat turut serta
menyumbangkan tenaga dalam membangun daerah utamanya dalam bidang
pengentasan kemiskinan dengan turut serta dalam program pemerintah
provinsi dan
kabupaten.
Ketua Panitia Pelaksana Rembug
Pemuda, Wayan Sudira mengatakan, Rembug Pemuda Hindu mengangkat tema "Tantanga Pemuda Hindu di Era Global".
Sembilan resolusi tersebut nantinya
akan direkomendasikan kepada pemangku kebijakan yang ada.
"Kami
segera akan beraudensi dengan Bupati Buleleng, Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Buleleng, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Kabupaten Buleleng dan juga Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP),"
kata dia.
Sementara itu, Ketua DPK Peradah Buleleng, I Made
Bagus Andi Purnomo mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh mengawal "Nawa
Yowana Sakti Denbukit" agar benar-benar ditindaklanjuti oleh para
pemangku kebijakan di Gumi Panji Sakti tersebut.
"Kami siap
kawal terus sampai ada hasil yang riil (nyata). Kami ingin semua pihak
bergerak bersama-sama dengan pemuda mewujudkan "revolusi mental"
generasi muda di tengah degradasi moral generasi muda yang semakin
memprihatinkan.
"Saya mengajak anak-anak muda Buleleng di semua
wilayah untuk bangkit. Tunjungan diri sebagai agen perubahan (agent of
change), agen pembangunan (development) dan agen modernitas
(moderenisasi). Tunjukkan potensi diri yang dimiliki. Tidak ada kata
terlambat untuk maju berjuang bersama sama membangun daerah," tegasnya. (art)
Peradah Buleleng Gelar Rembug Bersama
Jumat, 28 Oktober 2016 19:11 WIB