Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan membangun pinggiran akan
memperkuat pertahanan.
"Maka membangun dari pinggiran maka kita memperkuat pertahanan kita
di seluruh perbatasan di seluruh Indonesia," kata Wiranto di acara
Rembuk Nasional yang bertema "Bergegas Membangun Indonesia", Jakarta,
Senin malam.
Dia mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla yang membangun dari pinggiran adalah tepat untuk memperkokoh
pertahanan.
"Membangun dari pinggiran memang betul-betul tepat. Mengapa? Karena selama ini kita selalu membangun dari tengah," ujarnya.
Dia menuturkan ancaman nasional dapat datang baik dari dalam maupun
luar negeri, oleh karena itu pertahanan juga harus kokoh di wilayah
perbatasan.
"Menghadapi ancaman nasional perlu suatu pertahanan yang kuat," tuturnya.
Dia mengatakan dukungan masyarakat adalah hal yang dibutuhkan untuk
mewujudkan program pemerintahan mendorong percepatan pembangunan bangsa.
"Kinerja apapun yang dilakukan pemerintah tanpa dukungan masyarakat
maka tidak bisa maka perlu kebersamaan dan persatuan kita sebagai
bangsa," ujarnya.
Dengan menyatupadukan kekuatan antarsemua elemen masyarakat maka
bangsa Indonesia juga dapat bersaing di kancah internasional.
"Kalau kita bersama-sama kita tidak kalah di persaingan global," tegasnya.
Menko Polhukam Wiranto menerima 63 poin rekomendasi yang diberikan
oleh elemen masyarakat lintas disiplin ilmu dan profesi mengenai
percepatan pembangunan bangsa dalam tujuh bidang.
Ketujuh bidang tersebut adalah bidang ekonomi, bisnis dan keuangan,
bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan, bidang kemaritiman dan
sumber daya, bidang pembangunan manusia dan pendidikan vokasi, bidang
pariwisata dan industri kreatif.
Kemudian, bidang infrastruktur, konektifitas dan lingkungan hidup,
serta bidang sosial, budaya, kesehatan dan pencapaian daerah. (WDY)
Wiranto: Membangun Dari Pinggiran Perkuat Pertahanan
Selasa, 25 Oktober 2016 7:51 WIB