Denpasar (Antara Bali) - Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof Drs I Ketut Widnya, MA.,M.Phil., Ph.D. menekankan agar agama dipraktekkan dalam peradaban, karena lewat kegiatan itu mampu menumbuhkan manusia untuk berkembang.
"Tujuan agama untuk mencapai pembebasan yang dapat diwujudkan dalam peradaban," kata Dirjen Prof Ketut Widnya pada pembukaan "World Hindu Wisdom Meet (WHWM) IV tahun 2016 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, peradaban Hindu mengembangkan cinta kasih antarsesama dan membangun persaudaraan semesta. Manusia yang berbudaya dan memiliki hati nurani diharapkan mampu menjaga dan melestarikan peradaban tersebut.
Keberadaan pura yang telah dibangun di berbagai negara di belahan dunia mampu sebagai pusat peradaban kehidupan beragama, sekaligus memberikan pencerahan terhadap umat.
Prof Widnya yang juga guru besar IHDN Denpasar itu menambahkan, agama Hindu merupakan agama yang dipraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sulit dipelajari dan dipraktekkan dalam peradaban.
Oleh sebab itu kegiatan yang dilandasi dengan keiklasan itu dilakukan dalam berbagai bentuk "nyadnya" (sesaji/banten), meditasi maupun yoga (pemusatan olah pikiran), ujar Prof Widnya.
Ketua Panitia WHWM IV tahun 2016 I Made Amir, Ah.T melaporkan, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari diikuti 300 peserta utusan dari berbagai negara di belahan dunia.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu membangun hubungan internasional sesama umat Hindu di dunia, sekalaigus memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia.
"World Hindu Wisdom Meet" mengusung tema "Hindu Dharma Contributions to The World Civilization and Science" atau sumbangan Hindu Dharma terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban dunia.
"Fokus bergerak bidang pendidikan untuk membangun peradaban dunia sanatana dharma berlandaskan kitab suci Veda," ujar I Made Amir, Ah.T.
Sementara Presiden World Hindu Parisad Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa mengharapkan, pemerintah agar membuat bahan ajar metodelogi yang lebih sistematis untuk memudahkan siswa, anak muda dan siapapun yang mempelajarinya untuk membangun peradaban yang lebih baik.
"Veda merupakan sumber segala pengetahuan, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa di manapun berada," ujar Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa. (WDY)
Dirjen Hindu: Agama Dipraktekkan Dalam Peradaban
Minggu, 9 Oktober 2016 14:58 WIB