Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun sebesar 28,84 poin seiring aksi
ambil untung oleh sebagian investor.
IHSG BEI dibuka melemah 28,84 poin atau 0,53 persen menjadi
5.390,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun
7,26 poin (0,77 persen) menjadi 933,36.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta,
Rabu mengatakan bahwa kenaikan IHSG yang dirasa cukup tinggi pada
perdagangan kemarin (27/9), memancing pelaku pasar untuk melakukan aksi
ambil untung.
"Sinyal positif pada IHSG yang muncul kemarin, sebenarnya sudah
cukup bagus karena membuka potensi kenaikan IHSG. Namun, sentimen aksi
ambil untung menahan laju kenaikan, di tengah kondisi seperti itu
pemodal sebaiknya terus melakukan akumulasi dengan strategi buy on weakness," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa IHSG pada Rabu ini (28/9) bakal bergerak
bervariasi di kisaran 5.375-5.475 poin. Hanya penutupan di bawah level
batas bawah 5.375 poin yang bisa mengubah tren naik jangka pendek IHSG
menjadi mendatar.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada
menambahkan bahwa aksi lepas oleh pelaku pasar asing masih membayangi
laju indeks BEI, pelaku pasar diharapkan selektif dalam melakukan
akumulasi.
Ia mengharapkan bahwa sentimen mengenai meningkatnya harta yang
dilaporkan dalam program amnesti pajak dapat mendorong optimisme
investor terhadap perekonomian domestik sehingga mendukung kinerja pasar
saham di dalam negeri.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 106,39
poin (0,45 persen) ke level 23.465,51, indeks Nikkei turun 243,22 poin
(1,46 persen) ke level 16.442,79, dan Straits Times menguat 2,51 poin
(0,09 persen) posisi 2.862,74. (WDY)
IHSG Rabu Dibuka Turun 28,84 Poin
Rabu, 28 September 2016 13:40 WIB