Denpasar (Antara Bali) - Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Denpasar melaksanakan kegiatan sosial donor darah berhasil mengumpulkan 127 kantong darah, serangkaian HUT ke-71 Kemerdekaan RI dan hari radio yang ke-71, 11 September 2016.
Kegiatan tersebut melibatkan unsur TNI/ Polri , Aparatur Sipil Negara dan angkasawan -angkasawati RRI Denpasar di RRI Denpasar, Jumat.
Koordinator Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Bali, Made Geria mengatakan, kegiatan donor darah tersebut sangat bermanfaat untuk menolong sesama dan juga berguna bagi pendonor bersangkutan.
"Dengan melakukan donor darah secara rutin akan membentuk sel-sel darah baru, dengan sel darah baru mengurangi risiko kekentalan darah seseorang," ujar Made Geria.
Selain kegiatan donor darah di Panggung Terbuka Parahita Mandala RRI Denpasar berlangsung dialog (talk show) dengan tema "Indonesia Berdonor untuk kemanusiaan" yang menghadirkan pembicara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali Ida Bagus Pancima, dr Patra dari PMI Bali dan Kasi Intel Korem 163 Wirasatya Letkol Infantri Arief Dwipayana.
Kasi Intel Korem 163 Wirasatya, Letkol Infanteri Arief Dwipayana mengatakan dalam melakukan kegiatan kemanusian , jajaran TNI tidak saja melakukan donor darah, namun juga menjadi tenaga medis dan tenaga pengajar di daerah pedalaman yang terpencil.
"Jika ada daerah pedalaman yang kurang tenaga medis maupun pengajar maka TNI turun menjadi tenaga medis maupun pengajar sehingga masyarakat dan anak-anak tidak terbengkalai," ujarnya.
Sementara dr Patra dari PMI Bali menjelaskan, terkait dengan adanya isu jual beli darah di PMI. Menurutnya apa yang dibayarkan masyarakat adalah biaya pengelolaan darah di PMI.
Untuk satu kantong darah, masyarakat membayar Rp360 ribu dan tarif itu ditetapkan oleh PMI Pusat. "Kami tidak boleh menjual lebih tinggi dari harga yang ditentukan ," tegas dr Patra.
Sementara Kabid Rehabilitasi sosial , Dinas Sosial Propinsi Bali Ida Bagus Pancima mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan RRI Denpasar melalui kegiatan donor darah.
Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang mengalami permasalah sosial .
"Kami kini sedang menangani 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS), yang termasuk dalam PMKS antara lain masalah gepeng," ujar IB Pancima.
Ia mengakui sangat sulit dalam menertibkan gepeng-gepeng, meskipun sudah dilakukan dengan menggandeng pihak kabupaten Karangasem asal gepeng tersebut.(WDY)
RRI Denpasar Donor Darah Kumpulkan 127 Kantong
Jumat, 26 Agustus 2016 15:33 WIB