Kolkata, India (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata menilai kehadiran
penerbangan langsung dari India ke Indonesia dan sebaliknya, bisa
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari negeri
tersebut.
"Tantangan utama adalah direct flight karena yang ada baru
penerbangan transit dari dan ke India," kata Kepala Sub Bidang Festival,
Seni dan Budaya Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik
Kementerian Pariwisata Dody Prianto di Kolkata, India, Senin malam.
Dody mengatakan seharusnya tidak ada masalah dengan penerbangan
lanjutan, karena biayanya tidak lagi mahal dan waktu tunggu di bandara
transit sudah tidak lagi memakan waktu lama.
Namun, menurut Dody, apabila peningkatan jumlah kunjungan turis
asal India diharapkan dalam waktu singkat, maka idealnya ada maskapai
yang mau membuka rute penerbangan langsung.
"Tapi kita memahami kalau belum ada yang mau membuka direct flight,
bahkan mungkin Garuda (Indonesia) masih memiliki pertimbangan sendiri,"
katanya.
Untuk saat ini, yang bisa dilakukan Kementerian Pariwisata agar
mampu mendorong kunjungan turis asal India adalah dengan gencar
melakukan promosi maupun kegiatan budaya lainnya di negara tersebut.
"Banyak yang belum kenal daerah lain, seperti Sumatera, padahal
dari segi masakan, mereka mempunyai banyak kesamaan dengan India. Selain
itu akses juga sudah bagus, baik dari Singapura atau Jakarta," ujar
Dody.
Hingga sekarang, penerbangan dari dan menuju kota-kota di dataran
India baru dilayani oleh maskapai internasional dengan transit di
Bangkok maupun Singapura.
Salah seorang agen perjalanan dari Indonesia, Ngurah Susrama,
mengatakan pengembangan potensi turis asal India akan menjadi lebih baik
apabila ada penerbangan langsung.
"Kalau itu ditambah, maka kita benar-benar bisa survive (untuk
mengundang turis asing dari India)," kata Direktur Pelaksana Exotic Bali
Destination ini.
Ngurah yang selama tujuh tahun telah menggarap pasar pariwisata
bagi turis asal India ini juga menambahkan wisatawan dari negara
tersebut merupakan pelanggan yang potensial karena jumlah kedatangannya
selalu meningkat setiap tahun.
Dari proyeksi keseluruhan kunjungan turis asing ke Indonesia
sebesar 12 juta orang pada 2016, Kementerian Pariwisata menargetkan
jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 350.000 orang dari
India.
Untuk sementara, hingga Juni 2016, jumlah kunjungan tersebut baru mencapai 185.911 orang.
Saat ini, jumlah kunjungan turis asing masih didominasi oleh
wisatawan asal Tiongkok, Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang.
India hanya menempati posisi ketujuh dalam porsi kedatangan wisatawan
mancanegara ke Indonesia. (WDY)
Penerbangan Langsung Bisa Dorong Kunjungan Turis India
Selasa, 23 Agustus 2016 7:39 WIB