Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah 30,52 poin, masih dibayangi
sentimen Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).
IHSG turun 30,52 poin atau 0,63 persen menjadi 4.804,05. Sedangkan
kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 7,59 poin (0,92
persen) menjadi 817,02.
"Aksi lepas saham di dalam negeri kembali berlanjut, sentimen
Inggris keluar dari Uni Eropa masih menjadi salah satu faktornya," kata
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan, sentimen Brexit yang juga masih membayangi laju
bursa saham global membuat indeks BEI kembali tertahan untuk bergerak di
area positif.
Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan indeks BEI masih relatif
terbatas menyusul sebagian investor menilai bahwa efek Brexit tidak
berdampak fundamental, sehingga sebagian pelaku pasar juga mulai
melakukan aksi beli secara selektif.
"Harga saham domestik sudah menawarkan level entry yang menarik, namun pelaku pasar diharapkan tetap waspada," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan
sentimen Brexit diproyeksikan bersifat sementara, ke depan tentu ada
sejumlah kebijakan yang dapat membuat pasar akan lebih tenang dan
kembali stabil.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng
melemah 204,17 poin (1,01 persen) ke level 20.054,96, indeks Nikkei naik
224,25 poin (1,50 persen) ke level 15.180,00, dan Straits Times melemah
11,51 poin (0,44 persen) ke posisi 2.723,27. (WDY)
IHSG Dibuka Melemah 30,52 Poin
Senin, 27 Juni 2016 12:16 WIB