Riedl bukan orang baru untuk tim nasional Indonesia dan pekerjaan besar pertama dia adalah ke turnamen Piala AFF 2016.
"Suasana saat ini memang tidak ideal. Kami harus memutuskan secara cepat. Sebelumnya kami telah diskusi dengan ketua umum dan pihak internal lainnya sehingga memberikan keputusan ini," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, atas keputusan ini PSSI juga tidak menampik akan ada pro dan kontra baik di kalangan media maupun pada masyarakat umum. Panjaitan meminta semua pihak di persepakbolaan nasional mendukung Riedl.
"Suasana saat ini memang tidak ideal. Kami harus memutuskan secara cepat. Sebelumnya kami telah diskusi dengan ketua umum dan pihak internal lainnya sehingga memberikan keputusan ini," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, atas keputusan ini PSSI juga tidak menampik akan ada pro dan kontra baik di kalangan media maupun pada masyarakat umum. Panjaitan meminta semua pihak di persepakbolaan nasional mendukung Riedl.
"Kami meminta beliau segera menyiapkan tim karena waktunya tidak panjang. Semuanya juga mengetahui Piala AFF satu-satunya agenda yang bisa diikuti Indonesia setelah PSSI terbebas dari sanksi," katanya.
Dengan penunjukan Riedl itu maka pupus sudah harapan dua pelatih Indonesia terbaik saat ini, yaitu Nil Maizar dan Rahmad Darmawan, menukangi tim nasional. Padahal keduanya sudah menjalani pemaparan program.
"Saya
senang bisa kembali ke Indonesia. Yang jelas target kami minimal
menjadi finalis Piala AFF," kata Riedl, di Kantor PSSI, Senayan,
Jakarta.
Sesuai rencana, Piala AFF 2016 digulirkan di
dua negara yaitu Myanmar dan Filipina. Pertandingannya sendiri akan
digelar pada November hingga Desember nanti. (WDY)