New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar
mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Selasa (Rabu pagi
WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu positif.
Menurut
Xinhua, penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada April berada pada
tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 619.000 unit, jauh di
atas perkiraan pasar 523.000 unit, sebut Departemen Perdagangan AS
mengatakan pada Selasa.
Perkiraan terbaru itu 16,6 persen di atas tingkat Maret yang
direvisi pada 531.000 unit dan 23,8 persen di atas perkiraan April di
500.000 unit.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,37 persen menjadi 95,583 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1148 dolar
dari 1,1223 dolar sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4635
dolar dari 1,4482 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7176 dolar dari
0,7224 dolar.
Dolar dibeli 110,00 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,20 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9928 franc Swiss dari 0,9894 franc
Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3146 dolar Kanada dari 1,3133
dolar Kanada. (WDY)
Dolar AS Menguat Didukung Data Ekonomi Positif
Rabu, 25 Mei 2016 8:24 WIB