Negara (Antara Bali) - Pegawai Pemkab Jembrana yang terlibat penyalahgunaan narkoba diancam dipecat, baik sebagai pemakai apalagi pengedar.
Ancaman tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, usai olahraga bersama pegawai, di Negara, Jumat.
"Pegawai pemerintah harus menjadi contoh terdepan dalam memerangi narkoba. Jangan malah ikut-ikutan memakainya, apalagi sampai jadi pengedar," kata Kembang, yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Jembrana ini.
Sebelum tertangkap aparat penegak hukum, yang berimplikasi pada proses hukum, ia menyarankan pegawai yang menggunakan narkoba lebih baik melaporkan diri untuk direhabilitasi.
Untuk memberantas peredaran narkoba di masyarakat, ia minta, pegawai juga menjadi intelejen mengawasi prilaku negatif di sekitarnya, dan segera melapor ke aparat penegak hukum jika melihat prilaku yang melanggar undang-undang.
"Narkoba saat ini sudah masuk ke semua golongan, dari tingkat atas hingga masyarakat bawah. Korban narkoba tidak memandang usia, dari tua sampai remaja," ujarnya.
Dengan jenis dan cara pemakaian yang semakin beragam dan modern, menurutnya, tidak mudah untuk memberantas atau mengungkap peredaran serta pemakaian barang berbahaya tersebut.(GBI)
Pegawai Pemkab Jembrana Terlibat Narkoba Diancam Dipecat
Jumat, 29 April 2016 17:35 WIB