Jakarta (Antara Bali) - Pianis cilik Indonesia yang masih berusia 14
tahun, Michelle Wijaya, menghentak Opera House, Sydney, Australia, unuk
memainkan pianoforte solo piano recital di Utzon Room di gedung seni dan
budaya terkenal yang menjadi trademark kota itu akhir pekan yang baru
lewat lalu.
Michelle memainkan karya-karya klasik GF Handell
(Chaccone in G Major g.229), WA Mozart (k.265 - 12 Variations on "Ah,
Vous jirai - de maman"), LV Beethoven (32 Variations in c minor,
Wo0.80), dan FP Schubert (Impromptu D. 935 Op. 142 no. 3) sehingga
memukau tamu yang hadir.
Konsul Pensosbud KJRI Sydney Novan
Ivanhoe Saleh kepada Antara, Senin, mengatakan penampilan Michelle
ditutup dengan memainkan karya Jaya Suprana bertema "Gethuk". Penampilan
Michelle terakhir ini sungguh memukau para tamu yang memberikan
standing ovation untuk Michelle.
"Gethuk" dimainkan dalam variasi
nada dengan memulainya pada melodi bas dan mengalir dengan melodi
lainnya, termasuk running arpeggios, dangdut, variasi minor, variasi
mayor dan berakhir dengan notasi pentatonik.
Michelle Wijaya
mulai belajar piano pada usia tujuh tahun. Bakatnya semakin terasah
sejak bergabung dengan The Jaya Suprana School of Performing Art.
Penampilan
Michelle disambut luar biasa oleh publik Australia di Sydney. Pada awal
acara, Konsul Jenderal RI Yayan G.H. Mulyana menyampaikan arti penting
dari kegiatan Jaya Suprana dan penampilan Michelle di Sydney demi
menguatakan hubungan kemasyarakatan Indonesia-Australia. (WDY)
Pianis cilik Michelle Widjaya Memukau Sydney
Senin, 25 April 2016 8:36 WIB