Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik sebesar 10,93 poin seiring
dengan harga minyak dunia yang mengalami penguatan.
IHSG BEI dibuka menguat 10,93 poin atau 0,24 persen menjadi
4.607,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik
2,69 poin (0,34 persen) menjadi 799,50.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico
Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa kenaikan harga minyak
mentah dunia menjadi salah satu penopang bursa saham di dalam negeri.
"Kenaikan harga minyak mendorongan saham di bursa AS menguat dan berdampak pada laju indeks BEI," katanya.
Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis (4/2) pagi ini,
terpantau berada di level 32,62 dolar AS per barel, menguat 1,05 persen.
Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 35,41 dolar AS per
barel, naik 1,06 persen.
Kendati demikian, menurut dia, pelaku pasar diharapkan tetap
waspada mengingat potensi penurunan harga minyak masih bisa terjadi.
Pasalnya, Tiongkok dan Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak
terbesar di dunia masih mencatatkan perlambatan manufaktur.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah
mengatakan bahwa kondisi pasar saham di dalam negeri saat ini sedang
berada pada fase konsolidasi (sideways), pelaku pasar sebaiknya "wait
and see".
"Transaksi jangka pendek lebik efektif digunakan pada fase
konsolidasi seperti ini. Pergerakan IHSG Kamis (4/2) ini akan bervariasi
dengan kencederungan menguat. Estimasi pergerakan indeks BEI berada di
4.559-4.625," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 275,95
poin (1,45 persen) ke level 19.267,54, indeks Nikkei turun 115,88 poin
(0,67 persen) ke level 17.075,37, dan Straits Times menguat 17,21 poin
(0,68 persen) ke posisi 2.568,06. (WDY)
IHSG BEI Kamis Dibuka Naik 10,93 Poin
Kamis, 4 Februari 2016 11:57 WIB