Denpasar (Antara Bali) - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Provinsi Bali mengharapkan "branding" baru pariwisata Bali agar cepat diselesaikan sehingga lebih memudahkan dalam melakukan promosi pariwisata.
"Kurang pas jika kita mengadakan promosi tanpa `branding` karena rohnya itu di sana," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, "branding" pariwisata Bali yang lama yakni "Shanti Shanti Shanti" sudah tidak pas jika dipakai untuk saat ini karena "branding" tersebut dulu lahir setelah peristiwa Bom Bali I.
"Kami sudah bicara dengan Kementerian Pariwisata dan sudah berdiskusi dengan Bappeda Bali untuk membuat branding Bali yang baru. Namun sampai sekarang kami belum tahu kelanjutannya," ucapnya.
Bahkan, tambah dia, Kementerian Pariwisata berencana untuk memberikan pendanaan terkait pembuatan "branding" tersebut. "Mungkin hal ini juga akan kami bicarakan dan perjuangkan dalam kesempatan bertemu dengan Kementerian Pariwisata beberapa hari ke depan," ujar Ngurah Wijaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha Putra mengatakan memang saat ini proses pembuatan "branding" baru pariwisata Bali masih dalam tahap pembahasan.
Di sisi lain, terkait promosi pariwisata Bali ke luar negeri diharapkan pemerintah kabupaten/kota juga menyertakan nama Bali. Dia mencontohkan ketika mempromosikan Kabupaten Buleleng sebagai kabupaten paling utara dapat menggunakan istilah "North Bali", demikian juga Kabupaten Karangasem itu dengan sebutan "East of Bali".
"Saya pikir, dengan menggunakan nama Bali itu sesungguhnya sudah branding juga," katanya.
Terkait dengan dana promosi pariwisata, lanjut Yuniartha, Pemprov Bali tahun ini telah mengalokasikan dana sebesar Rp800 juta dan pada 2016 direncanakan sebesar Rp600 juta.
Selain itu, Bali rencananya pada 2016 juga mendapatkan dana promosi pariwisata sebesar Rp200 miliar dari Kementerian Pariwisata. (WDY)
GIPI Harapkan "Branding" Pariwisata Bali Cepat Diselesaikan
Selasa, 13 Oktober 2015 13:11 WIB