Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah sebesar 8,82 poin mendapat
sentimen negatif dari bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 8,82 poin atau 0,19 persen menjadi
4.621,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun
2,25 poin (0,28 persen) menjadi 794,61.
"Kondisi dari bursa regional pada pagi ini yang terlihat kurang
kondusif berdampak negatif ke IHSG BEI," kata Kepala Riset Universal
Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, nilai tukar rupiah yang terdepresiasi
menambah sentimen negatif bagi IHSG BEI sehingga memicu aksi ambil
untung oleh pelaku pasar saham di dalam negeri. Apalagi, pelaku pasar
juga sedang menunggu pengumuman kinerja emiten kuartal ketiga, kebijakan
suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), dan angka neraca perdagangan
bulan September.
"IHSG pada Selasa ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi di
kisaran 4.619-4.650 poin. Jika IHSG bergerak di bawah level 4.619 poin
bakal menjadi signal negatif jangka pendek IHSG," katanya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada
menambahkan bahwa dorongan penguatan nilai tukar rupiah yang mulai
berkurang serta bursa saham di kawasan Asia yang berada di area negatif
membuat laju IHSG tertahan.
"Diharapkan ada sentimen positif baru yang dapat menopang IHSG
untuk kembali bergerak di area positif. Tetap mewaspadai potensi
pembalikan arah jika volume beli mulai berkurang karena rawan aksi ambil
untung," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 46,96 poin
atau 0,21 persen menjadi 22.683,97, indeks Nikkei turun 152,96 poin
(0,83 persen) menjadi 18.285,71, dan indeks Straits Times melemah 16,93
poin (0,59 persen) ke posisi 3.014,12.(WDY)
IHSG Selasa Dibuka Melemah 8,82 Poin
Selasa, 13 Oktober 2015 12:57 WIB