Jakarta (Antara Bali) - Institute for Development of Economics and
Finance (INDEF) menilai Kebijakan Ekonomi paket ke III harus berfokus
pada sisi keperluan, yang selama ini masih belum terakomodir dalam
kebijakan paket pertama dan kedua.
"Untuk paket kebijakan yang akan datang harus berfokus pada hal
tersebut, karena selama ini dalam paket I dan II pemerintah cenderung
masih fokus pada supply side," kata Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri
Hartati, di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut dikatakan dia, setelah diskusi bisnis dan ekonomi
Politik yang digelar INDEF bertajuk Rupiah Tersungkur, Paket Ekonomi
Meluncur, di Kantor Indef Jalan Batu Merah, Pejaten Timur, Jakarta
Selatan.
Pemerintah, lanjut Hartati, perlu berfokus pada sisi keperluan
dengan mengembalikan daya beli masyarakat seperti dengan membuat
kebijakan di sektor energi, salah satunya menurunkan harga BBM.
"Kita tahu persis penurunan harga BBM tidak langsung membuat
harga-harga langsung turun, setelah sebelumnya melambung tinggi. Namun
ini membantu penurunan biaya transportasi," ujar dia.
Dia
melihat, saat ini masyarakat dihadapkan oleh harga barang-barang yang
mahal dan biaya transportasi mahal. Namun, ketika harga BBM diturunkan
maka selisih dananya bisa dialokasikan untuk konsumsi.
Sementara itu, peneliti ekonomi INDEF, Imaduddin Abdullah, juga
mengungkapkan pemerintah harus mengembalikan daya beli masyarakat dengan
membuat kebijakan ekonomi yang berfokus pada sisi keperluan itu.
"Bisa dengan menggelontorkan paket stimulus ekonomi melalui
pembangunan infrastruktur dan mengintensifkan dan ekstensifkan berbagai
bentuk cash transfer," ujarnya.
Menurut dia, fokus pada sisi keperluan itu diperlukan, karena jika
melihat deflasi sebesar 0,05 persen pada bulan September 2015 dapat
dimaknai rendahnya permintaan masyarakat sebagai dampak terpukulnya daya
beli masyarakat dan aspek permintaan.
"Padahal sisi keperluan masyarakat memiliki dampak besar bagi
ekonomi Indonesia dimana 55 persen PDB Indonesia berasal dari konsumsi
domestik. Indonesia juga selamat dari krisis global 2008 karena ditopang
konsumsi domestik," ujarnya. (WDY)
Paket Kebijakan Ekonomi III Harus Berfokus Sisi Keperluan
Minggu, 4 Oktober 2015 10:40 WIB